Identifikasi Boraks pada Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang Diperjualbelikan di Kawasan Sekolah Kelurahan Oro-Oro Dowo Kota Malang

Authors

  • I’sta Suraya Hanun Prodi D3 Analisis Farmasi dan Makanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Indonesia
  • Riska Yudistia Aswaro Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
  • Hanandayu Widwiastuti Prodi D3 Analisis Farmasi dan Makanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/primer.v2i4.356

Keywords:

Boraks, Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), Uji Tumerik

Abstract

Boraks dilarang penggunaannya dan telah dijelaskan didalam Permenkes No.033 Tahun 2012. Tetapi penggunaannya masih banyak ditemukan di Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS). Hal ini terlihat dari masih banyak terjadi kasus keracunan PJAS akibat boraks. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang identifikasi penambahan boraks pada PJAS yang berada di kawasan Sekolah Oro-Oro Dowo Kota Malang dengan tujuan mengetahui organoleptis dan identifikasi PJAS yang mengandung boraks. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni uji turmeric yang mengacu pada SNI 01-2894-1992. Parameter organoleptis yang diamati adalah tekstur, aroma, rasa, dan warna. Hasil dari pengujian organoleptik diduga terdapat satu sampel yang mengandung boraks dan setelah dilakukan uji kualitatif tumerik sampel dugaan tersebut dinyatakan positif mengandung boraks. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka disimpulkan terdapat pedagang PJAS yang menggunakan BTP terlarang yakni Boraks.

References

Bachtiar, F. (2018). Analisa Boraks dan Formalin pada Berbagai Olahan Frozen Food di Daerah Mulyosari, Skripsi, Thesis : FIK, Universitas Muhammadiyyah Surabaya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. (2013). Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah Untuk Pencapaian Gizi Seimbang. BPOM RI.

Badan POM. (2021). Laporan Tahunan 2021 Balai Besar POM di Surabaya.

Dewan Standarisasi Nasional. (1992). SNI 01 2894 1992 Cara Uji Bahan Pengawet Makanan dan Bahan Tambahan yang dilaran untuk makanan. Dewan Standarisasi Nasional.

Duarsa, G. A. I. P. (2022). Duarsa, G. A. I. P. (2022). Kajian Pengkayaan Kerupuk Pisang Kepok (Musa paradisiaca forma typical) Dengan Penambahan Tepung Hati Ayam (Doctoral dissertation, Skirpsi, D3Gizi, Poltekkes Tanjungkarang.

Fitria, R. (2023). Mengenal Cimin, Jajanan Aci Sebabkan Keracunan Puluhan Siswa. 2023, detikFood, 06 Oktober 2023.

Juhaina, E. (2020). Keamanan makanan ditinjau dari aspek higiene dan sanitasi pada penjamah makanan di sekolah, warung makan dan rumah sakit. Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Disease.

Khairina, A. A., M. (2022). Usai Makan Cilor, 20 Siswa SD di Wonogiri Keracunan. 2022, Kompascom, 15 November 2022.

Larasati, P. (2018). Uji Kandungan Boraks pada Makanan Berbahan Dasar Daging dengan Menggunakan Ekstrak Kunyit dan Ekstrak Bawang Merah yang di Jajakan di Sekolah Dasar di Kecamatan Percut Sei Tuan. Skripsi, Biologi, Universitas Medar Area.

Melaniya, S. I. (2021). Efektivitas penggunaan bawang putih (Allium sativum L) dan garam sebagai pengganti formalin dalam pengawetan tahu pada suhu ruang, Skripsi, Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Permadi, M. R., Oktafa, H., & Agustianto, K. (2019). Perancangan pengujian preference test, uji hedonik dan mutu hedonik menggunakan algoritma radial basis function network. SINTECH (Science and Information Technology) Journal.

Rohmaniyah, U., & Sodik, M. A. (2018). Cara mudah deteksi boraks menggunakan kertas saring ubi jalar ungu (kesaring biju)

Tanjung, A. J., Imran, M. A., Dalimunthe, W. S., Lubis, S. H., & Syahputra, U. (2020). Pengaruh Profesionalisme, Karakteristik Pekerjaan Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Di Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu Utara. JRAM (Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma).

Tarigan, S. W. (2021). Kemampuan kurkumin mendeteksi boraks.

Tarmizi, T. (2023, Juni). Bocah lima tahun tewas diduga keracunan cilok, Kompascom. 29 September 2023.

Tarwendah, I. P. (2017). Jurnal review: Studi komparasi atribut sensoris dan kesadaran merek produk pangan. Jurnal Pangan dan Agroindustri 5.2.

Taufiq, M. (2018). Kadar Antioksidan Dan Sifat Sensoris Minuman Fungsional dari Jahe (Zingiber officinale Rosc.) dan Kayu Manis (Cinnamomum burmani) Instan (Doctoral dissertation, Skripsi, Program Studi S1 Gizi FIK, Universitas Muhammadiyyah Semarang.

Tubagus, I., & Citraningtyas, G. (2013). Identifikasi Dan Penetapan Kadar Boraks Dalam Bakso Jajanan Di Kota Manado. 2(04).

Widyasari, R. A., Asyfiradayati, R., & Km, S. (t.t.). Identifikasi kandungan borak dan formalin pada pangan jajan anak sekolah dasar di kecamatan kartasura, Skripsi, FIK, Universitas Muhammadiyyah Surakarta.

Downloads

Published

2024-08-29

How to Cite

Hanun, I. S., Aswaro, R. Y., & Widwiastuti, H. (2024). Identifikasi Boraks pada Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang Diperjualbelikan di Kawasan Sekolah Kelurahan Oro-Oro Dowo Kota Malang. PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(4), 247–254. https://doi.org/10.55681/primer.v2i4.356