PENGARUH DISCHARGE PLANNING TERHADAP KESIAPAN PULANG PASIEN DENGAN BATU GINJAL DI RSD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO

Authors

  • Evy Andreas Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur
  • Dwi Prihatin Era Politenik Kesehatan Kalimantan Timur
  • Arifin Hidayat Politenik Kesehatan Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.55681/saintekes.v2i3.122

Keywords:

Discharge Planning, Kesiapan Pulang, Pasien Batu Ginjal

Abstract

Discharge planning atau perencanaan pulang bertujuan untuk menjaga kesinambungan perawatan di rumah setelah pasien dipulangkan. Perencanaan pemulangan yang efektif dapat memastikan bahwa pasien dan keluarga menerima perawatan yang aman dan realistis setelah keluar dari rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini ada untuk mengetahui pengaruh discharge planning terhadap kesiapan pulang dengan batu ginjal di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Penelitian ini menggunakan desain pra experiment dengan one group pretest and posttest design. Sampel sebanyak 30 orang dengan teknik purposive sampling. Pada penelitian ini hanya dilakukan perlakuan pada satu kelompok. Efektifitas perlakuan dinilai dengan cara membandingkan post test dan pre test. Hasil penelitian ini didapatkan p=0,001 < 0,05 dengan nilai mean post test > pre test yaitu 159,70 > 129,50 dengan selisih 30,2, nilai maksimum post test > pre test yaitu 176 > 149 dengan selisih 27, dan nilai minimum post test > pre test yaitu 138 > 109 dengan selisih 29. Discharge planning dapat meningkatkan skor kesiapan pulang pasien dengan batu ginjal di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Sehingga diharapkan pelaksanaan discharge planning terus berjalan dalam memberikan asuhan keperawatan yang optimal, terstruktur, dan aplikatif sehingga memberikan manfaat dalam mempertahankan  kontinuitas  perawatan lanjutan  bagi  pasien  terutama  dengan kondisi kronis maupun yang membutuhkan perawatan paliatif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bontrager, K. L. (2014). Text Book of Radiographic Positioning And Related Anatomy (8th ed.). Mosby Inc.

Carpenito, L. J. (2009). Nursing Care & Plan Documentation: Nursing diagnosis and Collaborative problems (5th ed.). Wolter Kluwer Health.

Darliana, D. (2012). Discharge Planning in Nursing; A Literature Review Devi Darliana. Idea Nursing Journal, 3(2), 32–41. https://doi.org/10.52199/inj.v3i2.1579

Dharma, K. K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Trans Info Media (TIM).

Ernita, D. ’., Rahmalia, S. ’., & Novayelinda, R. (2015). Pengaruh Perencanaan Pasien Pulang (Discharge Planning) yang Dilakukan oleh Perawat terhadap Kesiapan Pasien Tb Paru Menghadapi Pemulangan. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, 2(1), 647–653.

Fitri, E. Y., Andini, D., & Natosba, J. (2020). Pengaruh Discharge Planning Model LIMA terhadap Kesiapan Pulang pada Pasien dengan Diabetes Melitus. Jurnal Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, 3(1), 15. https://doi.org/10.32584/jkmk.v3i1.443

Fox, M. T., Persaud, M., Maimets, I., Brooks, D., O’Brien, K., & Tregunno, D. (2013). Effectiveness of early discharge planning in acutely ill or injured hospitalized older adults: a systematic review and meta-analysis. BMC Geriatrics, 13, 70. https://doi.org/10.1186/1471-2318-13-70

Hardvianty, C., Sundari, S., & Supartini, E. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Discharge Planning Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta Cynthia. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 59, 5–8.

Ismail, M., Masran, S., Rahim, M., Faizal, A., & Marian, M. (2017). Development of Electrical Discharge Machine Die Sinking Application Using Android Platform. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 23(4), 339–345.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Kementerian Kesehatan RI, 44(8), 1–200. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

LeMone, B., & Bauldoff. (2016). Keperawatan Medikal Bedah. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Long, B. W. (2016). Merrill’s Atlas of Radiographic Position and Radiologic Procedures Vol 2 (10th ed.). Mosby.

Mutaqqin, A., & Sari, K. (2014). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Salemba Medika.

Nordmark, S., Söderberg, S., & Skär, L. (2015). Information exchange between registered nurses and district nurses during the discharge planning process: cross-sectional analysis of survey data. Informatics for Health & Social Care, 40(1), 23–44. https://doi.org/10.3109/17538157.2013.872110

Notoatmodjo, S. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Asdi Mahasatya.

Nursalam, N. (2020). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional (6th ed.). Salemba Medika.

Pearce, E. C. (2013). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. CV. Sagung Seto.

Pfau, A., & Knauf, F. (2016). Update on Nephrolithiasis: Core Curriculum 2016. American Journal of Kidney Diseases : The Official Journal of the National Kidney Foundation, 68(6), 973–985. https://doi.org/10.1053/j.ajkd.2016.05.016

Purnomo, B. B. (2016). Dasar-dasar Urologi (3rd ed.). CV. Sagung Seto.

Rasad. (2009). Radiologi Diagnostik. Buku Penerbit FKUI.

Ratna, A. (2017). Optimalisasi Pelaksanaan Discharge Planning melalui Pengembangan Model Discharge Planning Terintegrasi Pelayanan Keperawatan. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 2(1), 97–107.

Serawati, A., Suryani, M., & Astuti, R. (2015). Pengaruh Perencanaan Pulang terhadap Kesiapan Pasien Pulang pada Pasien Ibu Nifas di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. Karya Ilmiah, 1–9.

Silalahi, M. K. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih Pada di Poli Urologi RSAU dr. Esnawan Antariksa. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(2), 205–212. https://doi.org/10.37012/jik.v12i2.385

Syaifuddin. (2016). Anatomi Tubuh Manusia. Salemba Medika.

Downloads

Published

2023-05-16

How to Cite

Andreas, E., Era, D. P. and Hidayat, A. (2023) “PENGARUH DISCHARGE PLANNING TERHADAP KESIAPAN PULANG PASIEN DENGAN BATU GINJAL DI RSD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO”, Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, 2(3), pp. 312–323. doi: 10.55681/saintekes.v2i3.122.