HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI RUANG FLAMBOYAN RSD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO TANJUNG SELOR

Authors

  • Rina Kurniati Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur
  • Umi Kalsum Politenik Kesehatan Kalimantan Timur
  • Gajali Rahman Politenik Kesehatan Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.55681/saintekes.v2i3.129

Keywords:

Pengetahuan Ibu, Pemberian MP-ASI, Anemia Anak

Abstract

Pemberian MP-ASI merupakan proses perubahan dari asupan susu menuju ke makanan semi padat. Anemia pada anak dapat terjadi oleh karena adanya negative imbalance, ketidakseimbangan antara input ASI dan MP-ASI serta output berupa pemenuhan energi Basal Metabolic Rate untuk melakukan berbagai aktivitas vital tubuh dan pertumbuhan anak. Ibu berperan penting dalam menjaga keseimbangan asupan gizi agar anak usia 6-24 Bulan terhindar dari anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan Ibu Tentang MP-ASI terhadap kejadian anemia pada Anak usia 6 – 24 Bulan di Ruang Flamboyan RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. Desain penelitian kuantitatif analitik dengan rancangan survei cross sectional study. Sampel 56 ibu pasien anak usia 6 – 24 Bulan mengggunakan teknik sampling Purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan list wawancara dengan metode kuesioner dan data HB pasien. Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji korelasi Pearson pada taraf signifikan α 0.05. Terdapat hubungan signifikan dengan kekuatan koefisien korelasi rendah antara pengetahuan ibu tentang MP-ASI dengan kejadian anemia pada anak usia 6 – 24 Bulan dengan hasil uji p-value sebesar 0.04 <0.05 dan koefisien korelasi  r=0.375. Hasil tingkat keeratan koefisien korelasi yang rendah tidak berarti pengetahuan ibu tentang MPASI tidak penting untuk ibu miliki. Banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi kejadian anemia, salah satunya adalah penyakit penyerta yang dapat memperburuk kadar HB anak. Korelasi signifikan meskipun kekuatan korelasi rendah mengindikasi perlu untuk meningkatkan pengetahuan tentang MP-ASI untuk mencegah anemia. Kurangnya pengetahuan ibu tentang MP-ASI dapat berdampak pada terjadinya anemia yang mengganggu masa emas pertumbuhan anak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cicih. (2017). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Tentang MP-ASI (Makanan Pendamping Asi) dan Tumbuh Kembang Bayi Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Delitua Kec. Delitua Kab. Deli Serdang Tahun 2017. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan.

Dewanty, K. A., Budi, F. S., & Tjahjo, E. D. (2022). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Sosial Ekonomi Keluarga dengan Kejadian Anemia Bayi Usia 0-24 Bulan di RS Kristen Mojowarno. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 2308–2313. https://doi.org/10.31004/JPDK.V4I5.6945

Faiqah, S., Ristrini, R., & Irmayani, I. (2018). Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Berat Badan Lahir Dengan Kejadian Anemia Pada Balita di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21(4), 281–289–281–289. https://doi.org/10.22435/HSR.V21I4.260

Kasumayanti, E., & Elina, Y. (2016). Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dengan Kejadian Diare pada Bayi 0-6 Bulan di Desa Marsawa Wilayah Kerja UPTD Sentajo Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2016. In Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini (Vol. 1, Issue 2).

Ngesa, O., & Mwambi, H. (2014). Prevalence and risk factors of anaemia among children aged between 6 months and 14 years in Kenya. PLoS ONE, 9(11). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0113756

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. In Jakarta: Rineka Cipta. Rineka Cipta.

Pratiwi, G. A., Dewi, A. S., Irwan, A. A., Laddo, N., Nurmadilla, N., Jafar, A., Madjid, D. A., & Rauf, S. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Sikap Ibu tentang Pemberian MPASI pada Bayi Usia 6-12 Bulan. Fakumi Medical Journal, 1–9.

Rahmawati, S. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Status Pekerjaan Ibu Dengan Pengetahuan Ibu Tentang Anemia Pada Anak Balita di Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan Mangunharjo Kota Madiun. In Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rohmatika, D. (2012). Hubungan tingkat pengetahuan Ibu dengan pemberian makanan pendamping ASI umur 6-24 bulan di Posyandu Karyamulya Jetis Jaten. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 3(1). http://jurnal.ukh.ac.id/index.php/JK/article/view/32

Supriyati, Y. R. (2018). Faktor Risiko Kejadian Anemia Pada Bayi Usia 6 Bulan Di Puskesmas Tegalrejo Kota Yogyakarta. Politeknik Kesehatan Kemkes Yogyakarta.

Tampubolon, N. R., & Tampubolon, M. M. (2021). Manajemen Terapi Pada Anak Dengan Anemia Defisiensi Zat Besi : Studi Telaah Pustaka. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia / Indonesian Health Scientific Journal, 6(1), 35–44. https://doi.org/10.51933/HEALTH.V6I1.399

WHO. (2015). The Global Prevalence of Anaemia in 2011. Geneva : World Health Organization.

Downloads

Published

2023-06-02

How to Cite

Kurniati, R., Kalsum, U. and Rahman, G. (2023) “HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI RUANG FLAMBOYAN RSD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO TANJUNG SELOR”, Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, 2(3), pp. 355–365. doi: 10.55681/saintekes.v2i3.129.