PENGARUH Fe DAN KURMA TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN REMAJA DI SMAN 1 TANJUNG PALAS TENGAH TAHUN 2023

Authors

  • Hardianti Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur
  • Inda Corniawati Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur
  • Elisa Goretti Sinaga Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.55681/saintekes.v2i4.214

Keywords:

Anemia, Remaja, Kadar Hemoglobin, Fe, Kurma

Abstract

Kejadian anemia merupakan masalah yang paling sering ditemukan pada remaja putri. Jika seorang remaja menderita anemia dapat menyebabkan kelemahan fisik, kurang aktivitas, malas, lelah, dan kurang konsentrasi dalam belajar, sehingga mempengaruhi kecerdasan dan daya tangkap anak. Angka anemia di Kalimantan Utara pada WUS usia 15 Tahun ke atas sebesar 10,65%. Angka anemia di SMAN 1Tanjung Palas Tengah sebanyak 26 orang dari 82 siswi. Hal tersebut tidak sebanding dengan cakupan pemberian Tablet Tambah Darah di SMAN 1 Tanjung Palas Tengah Tahun 2022 yang mencapai 95%. Hal ini dapat disebabkan beberapa faktor diantaranya asupan zat besi tidak cukup dan penyerapan tidak adekuat, serta peningkatan kebutuhan zat besi. Sehingga diperlukan tambahan untuk dapat membantu menyerap tablet Fe yang dikonsumsi. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh pemberian Fe dan kurma terhadap kadar hemoglobin pada remaja di SMAN 1 Tanjung Palas Tengah Tahun 2023. Desain penelitian menggunakan eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Total sampel 26 responden dengan kelompok eksperimen sebanyak 13 responden dan kelompok kontrol sebanyak 13 responden. Hasil uji statistik paired sample t test pada kelompok kontrol didapatkan Pvalue = 0.000 > 0.05 dan pada kelompok eksperimen didapatkan Pvalue = 0.000 > 0.05 Hasil uji statistik pada kelompok kontrol dan eksperimen didapatkan Pvalue = 0.000 < 0.05 ( ada pengaruh pemberian Fe dan kurma terhadap kadar hemoglobin pada remaja). Ada pengaruh pemberian Fe dan kurma terhadap kadar hemoglobin pada remaja di SMAN 1 Tanjung Palas Tengah Tahun 2023.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ade, Wulandari. 2014. “Karakteristik Pertumbuhan Perkembangan Remaja Dan Implikasinya Terhadap Masalah Kesehatan Dan Keperawatannya.” Jurnal Keperawatan Anak 2 (1): 39–43. http://103.97.100.145/index.php/JKA/article/view/3954.

Almatsier, Sunita. 2016. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Andriani, M dan Wirjatmadi, B. 2013. Pengantar Gizi Masyarakat. Cet.2. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Dea Indartanti, Apoina Kartini. 2014. “Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri.” Journal of Nutrition College 3: 33–39.

Dhenok Citra Panyuluh, Priyadi Nugraha P., Emmy Riyanti. 2018. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penyebab Anemia Pada Santriwati Pondok Pesantren Darul Ulum Kabupaten Kendal.” Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) 6: 156–62.

Estri, Belian Anugrah, and Dwi Kartika Cahyaningtyas. 2021. “Hubungan IMT Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMAN 2 Ngaglik Kabupaten Sleman.” Jurnal Kesehatan Masyarakat 8 (2): 192–206

Fitriani, S As’ad, W Sinrang, N Usman, M Ahmad, and H Hidayanty. 2021. “Addition Of Sukkari Dates (Phoenix Dactylifera L) And Fe Supplements In Increasing Hemoglobin Levels In Young Women With Anemia.” Annals of the Romanian Society for Cell Biology 25 (4): 17390–400. https://annalsofrscb.ro/index.php/journal/article/view/7631.

Indrawatiningsih, Yeni, ST Aisjah Hamid, Erma Puspita Sari, and Heru Listiono. 2021. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia Pada Remaja Putri.” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 21 (1): 331.https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1116.

Joel Goodman, Hardman. Lee E Limbirt. 2014. Dasar Farmakologi Terapi. 10.Vol.2. Jakarta: EGC.

Kemenkes, RI. 2014. Permenkes Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Menkes RI.

Kemenkes RI. 2018. Pencegahan Dan Penanggulanan Anemia Pada Remaja Putri Dan Wanita Usia Subur (WUS). Vol. 4. Jakarta.

Kemenkes, RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kusmiran, Eny. 2014. “Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita.” In . Jakarta: Salemba Medika.

Marmi. 2014. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Meti, Megawati . Asep Kuswandi. 2017. “Konsumsi Zat Besi Terhadap Kadar Hemoglobin Remaja Putri.”

Paramudita, Putu Uci, Ni Made Dwi Mahayati, and Ni Ketut Somoyani. 2021. “Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Status Anemia Pada Remaja Putri.” Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) 9 (1): 98–102. https://doi.org/10.33992/jik.v9i1.1486.

Priyanto, Lukman Dwi. 2018. “The Relationship of Age, Educational Background, and Physical Activity on Female Students with Anemia.” Jurnal Berkala Epidemiologi 6 (2): 139.

Retno Desita Putri, Betty Yosephin Simanjuntak, Kusdalinah. 2017. “Pengetahuan Gizi, Pola Makan, Dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Remaja Putri.” Jurnal Kesehatan 8: 404–9.

Ridwan, M., Sri Lestariningsih, and Gangsar Indah Lestari. 2018. “Konsumsi Buah Kurma Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri.” Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai 11 (2): 57.

Rini, Nuraeni. 2019. “Peningkatan Kadar Hemoglobin Melalui Pemeriksaan Dan Pemberian Tablet Fe Terhadap Remaja Yang Mengalami Anemia Melalui ‘Gerakan Jumat Pintar.’” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 5: 200–221.

Riskesdas. 2019. Laporan Provinsi Kalimantan Utara Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan.

Roselyn, Arini Pradita, Ari Khusuma, and Annisa Agata. 2018. “Pemberian Buah Kurma (PHOENIX DACTYLIFERA) Ke Penderita Anemia Pada Remaja Puri Terhadap Kadar Hemoglobin Di SMA Negeri 1 Natar Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.” Jurnal Analis Medika Bio Sains 5 (1): 1–06.

Safitri, Julaecha. 2021. “Konsumsi Buah Kurma Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri.” Jurnal Endurance 6 (1): 127–34. https://doi.org/10.22216/jen.v6i1.149.

Sari, Arum, Eti Poncorini Pamungkasari, and Yulia Lanti Retno Dewi. 2018. “The Addition of Dates Palm (Phoenix Dactylifera) on Iron Supplementation (Fe) Increases the Hemoglobin Level of Adolescent Girls with Anemia.” Bali Medical Journal 7 (2): 356–60. https://doi.org/10.15562/bmj.v7i2.987.

Sherwood, Lauralee. 2014. Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem. Edisi 8. Jakarta: EGC.

Subratha, H F A. 2020. “Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Di Tabanan.” Jurnal Medika Usada 3: 48–53. http://ejournal.stikesadvaita.ac.id/index.php/MedikaUsada/article/view/75.

Suryani, Desri, Riska Hafiani, and Rinsesti Junita. 2015. “Analisis Pola Makan Dan Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri Kota Bengkulu.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas 10 (1): 11.https://doi.org/10.24893/jkma.v10i1.157.

Susetyowati. 2016. Gizi Remaja. Jakarta: EGC.

Utami, Nurul, and Risti Graharti. 2017. “Kurma ( Phoenix Dactylifera ) Dalam Terapi Anemia Defisiensi Besi.” JK Unila 1 (3): 591–97.

WHO. 2018. Worldwide Prevalence of Anemia.

Yeti Susanti, Dodik Briawan, Drajat Martianto. 2016. “Suplemen Besi Mingguan Meningkatkan Hemoglobin Sama Efektif Dengan Kombinasi Mingguan Dan Harian Pada Remaja Putri.” J. Gizi Pangan XI: 27–34

Yunarsih, Sumy Dwi Antono. 2014. “Hubungan Pola Menstruasi Dengan Kejadian Anemia PAda Remaja Putri Kelas VII SMPN 6 Kediri.” Ilmu Kesehatan 3: 25–33

Yuanti, Yocki, Yossi Fitria Damayanti, and Monika Krisdianti. 2020. “Pengaruh Pemberian Tablet Fe Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Pada Remaja.” Jurnal Ilmiah Kesehatan & Kebidanan 9 (2): 1–11.

Downloads

Published

2023-10-07

How to Cite

Hardianti, H., Corniawati, I. and Sinaga, E. G. (2023) “PENGARUH Fe DAN KURMA TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN REMAJA DI SMAN 1 TANJUNG PALAS TENGAH TAHUN 2023”, Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, 2(4), pp. 562–573. doi: 10.55681/saintekes.v2i4.214.