PENGARUH KELAS EDUKASI KESEHATAN MENOPAUSE PADA WANITA USIA 40 – 50 TAHUN TERHADAP KESIAPAN DALAM MENGHADAPI MASA MENOPAUSE DI KLINIK POLDA KALTIM

Authors

  • Arkas Marsidah Agustini Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur
  • Faridah Hariyani Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur
  • Novi Pasiriani Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.55681/saintekes.v2i4.221

Keywords:

Kelas Edukasi Kesehatan Menopause, Modul, Leaflet, Wanita Usia Premenopause, Kesiapan Masa Menopause

Abstract

Pendidikan Kesehatan atau Health Education dapat dilakukan oleh setiap orang dengan cara memberi contoh bagaimana hidup yang sehat.. Pendidikan kesehatan menggunakan modul dan leaflet merupakan salah satu metode yang dapat mengembangkan pengetahuan,sikap dan perilaku yang positif pada kesehatan. Peran bidan dalam masa premenopause adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya usia dewasa tentang premenopause/ klimakterium untuk menyiapkan diri dalam memasuki masa premenopause. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kelas edukasi kesehatan terhadap kesiapan dalam menghadapi masa menopause. Jenis penelitian menggunakan quasy eksperiment dengan desain penelitian yaitu One group pretest - posttest design. Objek penelitian ini dibagi hanya satu kelompok perlakuan dan dilakukan pretest dan posttest. Berdasarkan hasil uji t statistic dengan menggunakan Shapiro Wilk, nilai signifikansi adalah p=0,000 (p<0,005) dengan demikian berarti ada pengaruh kelas edukasi kesehatan terhadap kesiapan dalam menghadapi masa menopause. Ada pengaruh kelas edukasi kesehatan terhadap kesiapan dalam menghadapi masa menopause di Klinik Polda Kaltim.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Admin, (2011), Terjadi Pergeseran Umur Menopause. http://mkiakr.ugm.ac.id/Akses 16 Januari 2016

Arifah (2010). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Menggunakan Modul dan Media Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan sikap Wanita dalam Menghadapi Menopause di Desa SumberMulyo, Bambanglipuro, Bantul. Skripsi Tidak dipublikasikan

Baziad Ali, (2008). Menopause dan Andropause. Cetakan Pertama, Ed. Pertama, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Brown, Nina W. (2011). Psychoeducational Groups 3rd Edition: Process and Practice. New York: Routledge Taylor & Francis Group.

Camellia Vita. (2008). Sindroma pascamenopause [skripsi]. Medan: Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara.

Cartwright, (2007). Psychoeducation Among Caregivers of Children Receiving Mental Health Service. Dissertation. Ohio:Graduate School of The Ohio State University

Chaplin., (2005). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : Raja Grafindo Persada Depkes, 2(014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015.Yogyakarta

Dinkes (2015). Badan Pusat Statistik (BPS) D.I.Y Sleman Indriana , Teuku Melani (2007). Gizi Keluarga. Penebar Swasaya : Jakarta.

Arief Kagan A (2015) Patients who were diagnosed with menopause in the Gynecology and Evaluation of sleep in women with menopause v.16(3); 2015;

Kasdu, D ( 2005). Kiat Sehat dan Bahagia di Umur Menopause. Puspaswara. Jakarta: Gramedia

Lestary D, (2010). Seluk Beluk Menopause.Jogjakarta: Gerai Ilmu. Lumongga N, (2013). Psikologi Kespro “Wanita & Perkembangan Reproduksinya” Ditinjau dari Aspek Fisik dan Psikologinya. Cetakan Pertama. Jakarta: Kencana.

Mulyani, S, (2013). Menopause Akhir Siklus Menstruasi Pada Wanita di Usia Pertengahan. Yogyakarta: Nuha Medika. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Nurma riajati (2014). Pengaruh Penyuluhan Tentang Menopause Terhadap Kesiapan Menghadapi Menopause Pada Ibu Premenopause Di Desa Murtagading Sanden Bantul

Polman. (2015). The Role Depressive Symptomatology in peri and post-.menopause

Proverawati A, (2009). Menopause dan Sindrom Premenopause. Yogyakarta: Nuha Medika

Puspitasari 2013). Pengaruh Penyuluhan Tentang Menopause terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Premenopause menjelang Menopause di Desa Tirto Rt. 5 Triharjo Pandak Bantul.

Retnowati, S (2010). Tetap Bergairah Memasuki Masa Menopause. Yogyakarta Roudhoh, S. (2010). Psikoedukasi: Intervensi Rehabilitasi dan Prevensi. Bandung: Magister Profesi Psikologi Universitas Padjajaran.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta

Supratikya, A. (2011). Merancang program dan modul psikoedukasi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma 13

Thompson B. (2005). The Psyche of Estrogen Part I; Estrogen and Mood. http://www.ubcpharmacy.org/cpe/. Treamblay., Nouk., Sheeran., Lisa., Sancia. (2008). Psychoeducational interventions to alleviate hot flashes: a systematic Review. Journal Menopause,15 (Issue 1) 193-202.

Walsh, Joseph. (2010). Psycheducation In Mental Health. Chicago: Lyceum Books, In

Downloads

Published

2023-10-18

How to Cite

Agustini, A. M., Hariyani, F. and Pasiriani, N. (2023) “PENGARUH KELAS EDUKASI KESEHATAN MENOPAUSE PADA WANITA USIA 40 – 50 TAHUN TERHADAP KESIAPAN DALAM MENGHADAPI MASA MENOPAUSE DI KLINIK POLDA KALTIM”, Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, 2(4), pp. 632–638. doi: 10.55681/saintekes.v2i4.221.