PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SD MUHAMMADIYAH TANJUNG SELOR
DOI:
https://doi.org/10.55681/saintekes.v2i4.223Keywords:
Kesehatan Reproduksi, Video, Pengetahuan, SikapAbstract
Menurut World Health Organization (WHO) tantangan terbesar remaja di seluruh dunia adalah terhadap kesehatan dan hak seksual reproduksi. Di Indonesia penduduk usia remaja 10 – 19 tahun berjumlah 46 juta jiwa. Jumlah populasi remaja sekitar 25,189 jiwa di Bulungan. Untuk kisaran usia 10 – 12 tahun dengan jenis kelamin perempuan berjumlah 4,398 jiwa. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui video terhadap tingkat pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi remaja di SD Muhammadiyah Tanjung Selor. Desain penelitian menggunakan desain quasy eksperimental two group pretest posttest. Sampel penelian berjumlah 56 esponden Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Instrument penelitian menggunakan kuisioner dengan uji perbedaan Mann Whitney Test dan uji pengaruh wilxocon test. Pada penelitian ini diperoleh pada tingkat pengetahuan nilai p value 0,000 < 0,05 berarti terdapat pengaruh siknifikan terhadap pendidikan kesehatan melalui video. Tidak terdapat pengaruh yang siknifikan dengan pemberian video terhadap sikap baik kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai p value keduanya 0,197 dan 0,782 > 0,05. Pengetahuan kesehatan reproduksi dapat diberikan berupa materi organ reproduksi dan pubertas. Pengetahuan kesehatan reproduksi didapatkan melalui berbagai sarana, salah satunya adalah pendidikan kesehatan dengan perkembangan media video.
Downloads
References
Arikunto, S. (2011). Prosedur penelitian : suatu pendekatan praktik (Ed. Rev. V). Rineka Cipta.
Badan Pusat Statistik, K. (2022). Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara (Jiwa), 2019-2021. https://kaltara.bps.go.id/indicator/40/29/1/jumlah-penduduk-menurut-kelompok-umur-dan-jenis-kelamin-di-provinsi-kalimantan-utara.html
Bulungan, B. P. S. (2022). Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bulungan. https://bulungankab.bps.go.id/publication.html
Disdukcapil. (2022). STATISTIK KEPENDUDUKAN BERDASARKAN KECAMATAN, KABUPATEN BULUNGAN, PROVINSI KALIMANTAN UTARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN MENURUT KELOMPOK UMUR PER-3 TAHUN. https://disdukcapil.kaltaraprov.go.id/kecamatan/hasilstatistikkecjk
Erlinda, E., & Fauziah, A. N. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Perubahan Fisiologi Pubertas Di Kelas 8 Smp N 19 Surakarta Tahun 2015. Jurnal Kebidanan Indonesia, 7(1), 38–52. https://doi.org/10.36419/jkebin.v7i1.47
Harnani et al, Y. (2015). Teori kesehatan reproduksi. Deepublish.
Hasanah, U. (2021). Pengaruh Penerapan Vidio Edukasi Tentang Personal Hygiene Saat Menstruasi Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Di Pondok Pesantren Kota Bekasi Tahun 2021. Repository Poltekkes Kemenkes Jakarta III. http://repository.poltekkesjakartaiii.ac.id
Imran, F. A. (2017). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Melalui Media Video terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri tentang Dampak Abortus Provokatus Kriminalis di Kelas X SMAN 2 Gowa [Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar]. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/4396
Istiyar, M. (2020). Efektivitas Media Video Dan Leafleat Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG.
Kemenag Bantul. (2019). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Hidup Sehat Siswa MTs Negeri 4 Bantul. Pendidikan Madrasah. https://bantul.kemenag.go.id/index.php/penyuluhan-kesehatan-reproduksi-dan-hidup-sehat-siswa-mts-negeri-4-bantul
Kemenkes RI. (2018). REMAJA INDONESI HARUS SEHAT. MENKES. https://www.kemkes.go.id/article/view/18051600001/menkes-remaja-indonesia-harus-sehat.html
Kemenkes RI. (2022). Kesehatan Reproduksi Remaja : Permasalahan dan Upaya Pencegahan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/29/kesehatan-reproduksi-remaja-permasalahan-dan-upaya-pencegahan
Kemkes RI. (2018). Kekerasan Terhadap Anak dan Remaja Edisi 2018. Jakarta:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/article/view/19011500006/kekerasan-terhadap-anak-dan-remaja-edisi-2018.html
Listiadesti, A. U., Noer, S. M., & Maifita, Y. (2020). Efektivitas Media Vidio Terhadap Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Anak Sekolah: A Literature Review. Jurnal Menara Medika, 3(1), 1–12. http://www.jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaramedika/article/view/2198
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Nurmala, I. et al. (2018). Promosi Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press.
Ochieng, B. M., Smith, L., Orton, B., Hayter, M., Kaseje, M., Wafula, C. O., Ocholla, P., Onukwugha, F., & Kaseje, D. C. O. (2022). Perspectives of Adolescents, Parents, Service Providers, and Teachers on Mobile Phone Use for Sexual Reproductive Health Education. Social Sciences.
Rahmadhani, A. S., Faudylawati, T., & Nurdiantami, Y. (2021). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada Siswa Tingkat Sekolah Dasar: Tinjauan Pustaka. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat 2022, 2(1), 65–72.
Sanifah, L. J. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Keluarga Tentang Perawatan Activity Daily Living (ADL) pada Lansia. STIKES Cindekia Media Jombang.
Sarwono, P. D. S. W. (2016). Psikologi remaja (Edisi revi). Depok : Rajawali Pers.
Sobur, A. (2016). Psikologi umum dalam lintasan sejarah (Edisi revi). Pustaka Setia.
Suliha, U. (2001). Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan. Jakarta:EGC.
Suwandy, A. (2021). Melalui KPA, Pemprov Tingkatkan Upaya Penanganan HIV/AIDS di Kaltara. Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik Dan Persandian Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. https://diskominfo.kaltaraprov.go.id/melalui-kpa-pemprov-tingkatkan-upaya-penanganan-hiv-aids-di-kaltara/
UNICEF. (2021). PROFIL REMAJA 2021. UNICEF UNTUK SETIAP ANAK. https://www.unicef.org/indonesia/media/9546/file/Profil Remaja.pdf
UNICEF. (2022a). How many boys are there in the world? UNICEF FOR EVERY CHILD. https://data.unicef.org/how-many/how-many-boys-are-there-in-the-world/
UNICEF. (2022b). Investing in a safe, healthy and productive transition from childhood to adulthood is critical. UNICEF FOR EVERY CHILD. https://data.unicef.org/topic/adolescents/overview/#:~:text=There are 1.3 billion adolescents,it%2C significant growth and development
WHO. (2022a). Adolescent health. Helath Topic. https://www.who.int/health-topics/adolescent-health#tab=tab_1
WHO. (2022b). Adolescent sexual and reproductive health and rights. In Sexual and Reproductive Health and Research (SRH). https://www.who.int/teams/sexual-and-reproductive-health-and-research-(srh)/areas-of-work/adolescent-and-sexual-and-reproductive-health-and-rights
Willis, D. R. (2011). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran (Cet. 1). Jakarta : Erlangga.
World Health Organization (WHO). (2022). WHO remains firmly committed to the principles set out in the preamble to the Constitution. https://www.who.int/about/governance/constitution#:~:text=Constitution of the World Health Organization&text=Health is a state of,absence of disease or infirmity.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.