Perbedaan Tingkat Pengetahuan tentang Resiko Kehamilan Usia Dini terhadap Kejadian Kehamilan Usia Dini di Puskesmas Wagir Kabupaten Malang

Authors

  • Novida Ariani Medical Faculty Brawijaya University
  • Danik Agustin Universitas Brawijaya
  • Oktin Irmawati Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.55681/aohj.v2i2.343

Keywords:

Early pregnancy, level of knowledge, incidence of early pregnancy, difference in knowledge level

Abstract

Early pregnancy is a pregnancy where the mother's age is less than 20 years, it is closely related to the high risk of pregnancy. One of the factors causing the increasing incidence of early pregnancy is the lack of knowledge about the dangers of early pregnancy among adolescents. A low level of knowledge about pregnancy can influence adolescents in behaving negatively so that it can cause pregnancy in adolescents. This study is to determine the different levels of knowledge about the risk of early pregnancy on the incidence of early pregnancy in the Wagir Health Center of Malang Regency. The research design used in this study is quantitative with a case control approach. This study included 60 respondents using the purposive sampling method. The results of the study showed that the level of knowledge in pregnant women aged >20 years was better than the level of knowledge of pregnant women aged <20 years. The results of the Chi-Square test obtained p = 0.000 < 0.05 which showed that H0 was rejected. This means that there is a significant difference in the level of knowledge between pregnant women aged >20 years and pregnant women aged <20 years at the Wagir Health Center in Malang Regency.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisah, U. N., Th, E. M., & Rahmawati, A. 2018. Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Pendidikan Dini Dengan Kejadian Pernikahan Dini Di Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Alifah, A. P., Apsari, N. C., & Taftazani, B. M. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Hamil Di Luar Nikah. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(3), 529.

Amdadi, Z., Nurdin, N., Eviyanti, E., & Nurbaeti, N. 2021. Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Risiko Perkawinan Dini Dalam Kehamilan Si SMAN 1 Gowa. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(7), 2067-2074.

Ayuni, I. D., Islami, D., Jannah, M., & Putri, A. 2022. Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Bahaya Kehamilan Pada Usia Remaja. Indonesia Journal Of Midwifery Sciences, 1(2), 47-52.

Banepa, A. (2017). Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan Remaja Usia 14-19 Tahun Di Kelurahan Bakunase Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase. CHMK Nursing Scientific Journal, 1(2).

Corneles, S. M., & Losu, F. N. 2015. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Resiko Tinggi. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 3(2), 51-55.

Darsini, D., Fahrurrozi, F., & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan; Artikel Review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 13-13.

Dini, A. Y. R., & Nurhelita, V. F. (2020). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri tentang Pendewasaan Usia Perkawinan terhadap Resiko Pernikahan Usia Dini. Jurnal Kesehatan, 11(1), 50-59.

Haryani, R. (2016). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Keluarga Terhadap Perilaku Terjadinya Resiko Kehamilan Usia Dini. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(1), 42-51.

Larasati, D. A., Nindya, T. S., & Arief, Y. S. 2018. Hubungan antara Kehamilan Remaja dan Riwayat Pemberian ASI dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pujon Kabupaten Malang. Amerta Nutrition, 2(4), 392-401.

Mariza, A. 2016. Hubungan Pendidikan dan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di BPS T Yohan Way Halim Bandar Lampung Tahun 2015. Holistik Jurnal Kesehatan, 10(1), 5-8.

Maya, R. A., Andriani, R., & Priyanti, E. 2019. Pendidikan Kesehatan tentang Dampak Pernikahan Dini terhadap Kehamilan Remaja di SMA Negeri 14 Palembang. Khidmah, 2(1), 10-18.

Nabila, I. (2020). Pengaruh Kehamilan Usia Remaja terhadap Kejadian Anemia dan KEK pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 554-559.

Natalia, S., Sekarsari, I., Rahmayanti, F., & Febriani, N. 2021. Resiko Seks Bebas dan Pernikahan Dini Bagi Kesehatan Reproduksi Pada Remaja. Joumal of Community Engagement in Health, 4(1), 76-81.

Ningrum, D. N., Gumiarti, G., & Toyibah, A. (2021). Literature Review Faktor Kehamilan Remaja. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 16(2), 362-368.

Rachmantiawan, A., & Rodiani, R. (2022). Persalinan Preterm pada Kehamilan Remaja. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(4), 1135-1142.

Rafidah, R., Yuniarti, Y., Yuliastuti, E., & Hapisah, H. (2023). Risiko Kehamilan Remaja di Kalimantan Selatan Tahun 2022. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(11), 7959-7964.

Ramadani, M., Nursal, D. G. A., & Ramli, L. (2015). Peran Tenaga Kesehatan dan Keluarga dalam Kehamilan Usia Remaja. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 10(2), 87-92.

UNFPA. (2017). Adolescent Pregnancy. United Nations Population Fund. https://www.unfpa.org/adolescent-pregnancy.

WHO. (2020a). Adolescent Pregnancy.World Health Organization. https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/adolescent

Downloads

Published

2024-06-21

How to Cite

Ariani, N., Agustin, D., & Irmawati, O. (2024). Perbedaan Tingkat Pengetahuan tentang Resiko Kehamilan Usia Dini terhadap Kejadian Kehamilan Usia Dini di Puskesmas Wagir Kabupaten Malang. Aspiration of Health Journal, 2(2), 35–41. https://doi.org/10.55681/aohj.v2i2.343