KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUNYU KALIMANTAN UTARA
Keywords:
stunting, pendidikan, sanitasi, tingkat pendapatan keluargaAbstract
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis pada anak yang disebabkan oleh asupan gizi kurang dalam kurun waktu yang cukup lama. Stunting (pendek) dapat disebabkan karena malnutrisi asupan zat gizi kronis atau penyakit infeksi kronis maupun berulang, dapat dilihat dari nilai z-score (TB/U) kurang dari -2 SD. Dampak dari stunting adalah dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan anak dimasa depan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Bunyu-Kaltara. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian case control. Sampel sebanyak 76 orang dilakukan dengan teknik simple random sampling.Instrumen yang digunakan kuesioner meliputi data tentang jenis kelamin balita, pendidikan, pemberian ASI, pendapatan keluarga dan sanitasi. Kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian yakni hubungan faktor pemberian asi dengan dengan kejadian stunting diperoleh p-value sebesar 0,000, hubungan faktor sanitasi dengan dengan kejadian stunting nilai p-value sebesar 0,292, serta tingkat pendapatan keluarga dengan dengan kejadian stunting diperoleh nilai p-value sebesar 0,044. Faktor pendidikan dengan kejadian stunting diperoleh nilai p-value sebesar 0,041. Terdapat hubungan antara faktor pendidikan dan pemberian ASI dengan dengan kejadian stunting pada anak balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Bunyu-Kaltara. Tidak terdapat hubungan antara faktor sanitasi dan tingkat pendidikan dengan kejadian stunting pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bunyu-Kaltara.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Aspiration of Health Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.