HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN RESIKO PENULARAN PENYAKIT TB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG SELOR KABUPATEN BULUNGAN

Authors

  • Susilowati Politenik Kesehatan Kalimantan Timur
  • Tini Politenik Kesehatan Kalimantan Timur
  • Edi Purwanto Politenik Kesehatan Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.55681/saintekes.v2i3.120

Keywords:

Pengetahuan, Sosial Ekonomi, Keluarga, TB Paru

Abstract

Penyakit Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang dapat menular serta masih sebagai ancaman global dan penyebab kematian tertinggi di dunia. Faktor pengetahuan serta sosial ekonomi keluarga yang rendah bisa meningkatkan resiko penularan penyakit TB. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pengetahuan dan sosial ekonomi keluarga dengan resiko penularan penyakit TB di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Selor Kabupaten Bulungan. Jenis Penelitian kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik Pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 52 responden. Data pengetahuan, sosial ekonomi dan resiko penularan TB di peroleh melalui pengisian form kuesioner. Di analisa dengan menggunakan uji Chi-Square, hipotesis diterima jika p< 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan 55,8 % responden memiliki pengetahuan baik, 34,6 % berpendapatan rendah, 38,5 % bekerja, 59,6 % berpendidikan tinggi dan 59,6% sampel tidak beresiko penularan penyakit TB. Uji hubungan pengetahuan dengan resiko penularan TB p=0,000. Uji hubungan pendapatan dengan resiko penularan penyakit TB p=0,000. Uji hubungan pekerjaan dengan resiko penularan penyakit TB p=0,0023. Uji hubungan pendidikan dengan resiko penularan penyakit TB p=0,000. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sosial ekonomi keluarga dengan resiko penularan penyakit TB di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Selor.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmadi. (2018). Analisis Mikroorganisme Udara terhadap Gangguan Kesehatan dalam Ruangan Administrasi Gedung Menara UMI Makassar : Jurnal Kesehatan, 1(2), 68–75.

Agustina S., Chatarina.U.W. (2017). Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Penularan Penyakit Tuberkulosa Paru Pada Keluarga Kontak Serumah: Jurnal Berkala Epidemiologi , Vol 5 N0 1. 85-94.

Annas Fadhilla Bilqishti, Dyah Wulan SRW, TA Larasati (2020), Determinan Sosial Pasien Tuberkulosis Sebagai Faktor Resiko Penularan Tuberkulosis Riwayat Kontak Serumah di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang dan Sukaraja. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, 2020.

Andarmoyo, S. (2015). Pemberian Pendidikan Kesehatan Melalui Media Leaflet Efektif Dalam Peningkatan Pengetahuan Prilaku Pencegahan Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Ponorogo. Universitas Muhammadiyah Ponorogo. http://library-ylpuns.scrib.com (akses Desember 2022)

Azwar. (2017). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. In Pustaka Pelajar (Vol. 12, Issue 20, pp. 703–712). https://hsgm.saglik.gov.tr/depo/birimler/saglikli-beslenme-hareketli-hayat-db/Yayinlar/kitaplar/diger-kitaplar/TBSA-Beslenme-Yayini.pdf

Basrowi dan Juariyah, S. (2020). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 7(April), 58–81. S Juariyah - Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 2010 - journal.uny.ac.id

Borkatiah, H. (2021). Analisis sosial ekonomi terhadap prevalensi TB paru di Sumatera Utara periode tahun (2008-2018). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara.

Budiman, Riyanto A. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika ; 2013.

Dahlan. (2019). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. 12(2), 1–167.

Dinkes Bulungan. 2019. Laporan Tahunan Bidang P2P Tahun 2019.Tanjung Selor: Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan.

Dinkes Kaltara. 2019. Laporan Tahunan Bidang P2P Tahun 2019. Tanjung Selor: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara.

Faris Muaz. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tuberkulosis Paru Basil Tahan Asam Positif Di Puskesmas Wilayah Kecamatan Serang Kota Serang Tahun 2014.

Friedman, M & Schultermandl, S (Ed). (2014). Growing up transnational: Identity and kinship in a global era. Toronto: University of Toronto Press.

Irawati, I., Oktarizal, H., & Haryanto, A. (2020). Kejadian Penyakit Tuberculosis Paru Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Belakang Padang, Kelurahan Pecung Kota Batam. Dinamika Lingkungan Indonesia, 7, 8–12. https://dli.ejournal.unri.ac.id/index.php/DL/article/view/7466

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016. Jakarta: Kemenkes RI.

Kodoy.P, dkk (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Pasien Tuberkulosis Paru di Lima Puskesmas di Kota Manado. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik, II(1) 1-8

Murtini, M., Meisyaroh, M., & Pitaloka. (2020). Hubungan Pengetahuan, Tindakan dan Status Ekonomi terhadap Penularan Penyakit Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkoso Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru Murtini. Jurnal Kesehatan Lentera Acitya, 7(1), 1–15.

Masriadi. (2017). Epidemiologi Penyakit Menular. PT.Raja Grafindo Persada, Depok.

Notoatmodjo, S. 2014. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Prilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Oktavia, S., Mutahar, R., dan Destriatania, S. (2016). Analisis Faktor Resiko Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kertapati Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat , 7(2),124-138.

Pinem, M. (2016). Pengaruh pendidikan dan status sosial ekonomi kepala keluarga bagi kesehatan lingkungan masyarakat. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 4(1), 97–106. http://ojs.uma.ac.id/index.php/jppuma

Profil Puskesmas Tanjung Selor. 2021. Profil Kesehatan Puskesmas Tanjung Selor. Kabupaten Bulungan: Puskesmas Tanjung Selor.

Rahman F, Adenan, Yulidasari F, Laily N, Rosadi, Azmi AN. Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Tentang Upaya Pencegahan Tuberkulosis. Jurnal MKMI. 2017; 13(2): 183-189.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.

Rianto. (2018). Hubungan Sosial Ekonomi Dan Kebiasaan Merokok Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Pasien Rawat Jalan. Journal Prodi D3 Keperawatan STIKes Budi Luhur Cimahi, 53(9), 1689–1699.

Rizki, F. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Upaya Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru Pada Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Nguter Sukoharjo. Publikasi Ilmiah , 67-72.

Sari, D. D., & Samingan. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Di Kelurahan Pulogadung Jakarta Timur Tahun 2016. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 10(2), 619–624.

Somantri, I. 2017. Keperawatan Medikal Bedah. Asuhan Keperawatan Pada Penderita Dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika.

Tjiptoherijanto, Soesetyo. 2013. Ekonomi Kesehatan. Jakarta : Rhineka Cipta

Togatorop, H. T. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Tahun 2020. Fkm Universitas Sumatera Utara, 54.

Tode, R. S M.D.Kurniasari., F.d.Fretes., T.P.Elingsetyo., Sanubari. (2019). Gambaran Resiko Penularan Terhadap Keluarga Dengan Pasien TB Paru di Salatiga. Jurnal Formil Kesmas Respati Vol.4. Nomor 1, 55-65

WHO. (2018). World Health Organization (WHO) dalam Global Report TB (2018).

Downloads

Published

2023-05-13

How to Cite

Susilowati, S., Tini, T. and Purwanto, E. (2023) “HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN RESIKO PENULARAN PENYAKIT TB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG SELOR KABUPATEN BULUNGAN”, Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, 2(3), pp. 299–311. doi: 10.55681/saintekes.v2i3.120.