MOTIVASI REMAJA DALAM MELAKUKAN DONOR DARAH DI DESA NGLELE SUMOBITO JOMBANG

Siti Roudhotul Jannah

doi:10.55681/saintekes.v2i1.28

Authors

Siti Roudhotul Jannah Program Studi DIII Kebidanan FIK Unipdu, Jombang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/saintekes.v2i1.28

Keywords:

Motivasi, Remaja, Donor Darah

Abstract

Ketersediaan darah di bank darah sangat penting bagi mereka yang memerlukan transfusi darah. Permintaan darah yang semakin meningkat, menimbulkan kekurangan stok darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi remaja dalam melakukan donor darah di desa nglele sumobito jombang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Desember 2022 di Desa Nglele Sumobito Jombang bersama dengan Tim PMI Kabupaten Jombang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang mengikuti posyandu remaja di desa nglele Sumobito Jombang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik remaja mayoritas termasuk kelompok umur 19 tahun sebanyak 14 remaja (33.3%), berdasarkan jenis kelamin mayoritas adalah laki-laki sebanyak 23 remaja (54.8%) dan berdasarkan pendidikan mayoritas adalah SMA sebanyak 23 remaja (54.8 %). Motivasi remaja yang paling dominan adalah membantu orang lain sebanyak 42 remaja (100%). Pada penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi remaja untuk melakukan donor darah karena memiliki kesadaran terhadap perilaku sosial yang tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti, R.P. dan Chusniyah, M. (2020). “Gambaran Motivasi Pendonor Darah di Era Pandemi Covid-19”. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 1(2). 37-42.

Belien, J. and Forcé, H. (2012). “Supply Chain Management of Blood Products: A Literature Review”. European Journal of Operational Research, 217(1), pp. 1-16.

Depkes. (2019). “Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat”. Departemen Kesehatan RI : Jakarta.

Fitriani. S. (2011). “Promosi Kesehatan. Ed 1”. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kementrian Kesehatan RI. (2016). “Ketersediaan Darah Ditentukan Partisipasi Masyarakat Menjadi Donor”. Jakarta : Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). “Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019”. Jakarta: Kemenkes RI.

Nugraha, A., Utami, G.T., Woferst, R. (2019). “Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Motivasi Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Riau dalam Melakukan Donor Darah”. JOM FKp. 6 (1).

Peffer K, Den Heijer M, De Kort WLAM, Verbeek ALM, Atsma F. (2019). “Cardiovascular risk in 159 934 frequent blood donors while addressing the healthy donor effect. Heart”. 105(16):1260–5.

Puspitasari P. N. (2020). “Hubungan Hipertensi Terhadap Kejadian Stroke. J Ilm Kesehat Sandi Husada”. 12(2):922–6.

Salam F. (2017). “Analisis Potensi Pendonor Darah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kota Surabaya dengan Metode Classification Tree dan Neural Network”. 106. Available from: http://repository.its.ac.id/47803/

Sari, L. P. (2012). “Faktor-faktor yang memengaruhi pendonor darah sukarela pada masyarakat non-pribumi dan pribumi di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Kota Medan”. Medan.

Sinde, M. S. (2014). “Gambaran Pengetahuan Sikap dan Motivasi Mengenai Donor Darah pada Donor Darah Sukarela di Unit Donor Darah Kota Pontianak”. Pontianak.

Susanto LD. (2016). “Motivasi Masyarakat dalam Melakukan Donor darah di RSUD Dr. Hardjono Ponorogo”. Universitas Muhammadiyah Diponegoro.

Wardati, Nur’aini, Hadi AJ. (2020). “Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Donor Darah di Unit Transfusi Darah RS. Dr. Fauziah Bireuen”. Indones J Heal Promot [Internet]. 2(2):165.

WHO. (2020). “Data and Statisticts”. Dashboard: WHO.

Wulandari S, Widjanarko B. (2015). “Analisis Niat Donor Darah Sukarela (DDS) untuk Konseling Menerima Hasil Test di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Semarang”. J Promosi Kesehat Indonesia. ;10(2):144–59.

Yuli Sectio Rini. (2015). “Pendidikan: Hakekat, Tujuan, dan Proses. Pendidik Seni Tari”. 4(3):1–27.