ANALISA EFISIENSI SALURAN IRIGASI TERHADAP KESEIMBANGAN AIR DI DAERAH IRIGASI BATANG AGAM

Authors

  • Ridha Sari Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh, Kota Payakumbuh, Indonesia
  • Hanifah Asnur Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh, Kota Payakumbuh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/saintekes.v2i1.31

Keywords:

Irrigation Efficiency, Irrigation, Batang Agam

Abstract

Dalam dunia pertanian, salah satu faktor kesuksesan dari sebuah lahan pertanian adalah baiknya sebuah pengairan yang dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan air dari lahan yang sedang ditanami. Salah satu sistem yang dihunakan adalah irigasi, pada umumnya irigasi kebanyakan dengan cara mengalirkan air dari beberapa sumber seperti sungai dan danau kemudian  diteruskan hasil dari pertanian suatu daerah. Dengan baiknya system irigasi maka akan meningkatkan hasil dari pertanian suatu daerah tersebut. Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi bawah, irigasi pompa dan irigasi rawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi dari saluran irigasi dan menganalisa kebutuhan air pada lahan pertanian yang berada di lokasi tersebut. Dalam penelitian ini saluran yang dijadikan sampel adalah saluran primer pada ruas BBA 1 dan saluran sekunder pada ruas BBA.KR.1-BBA.KR.2. Dari hasil penelitian didapatkan, dari segi efisiensi saluran pada saluran primer tidak mencukupi dengan niai efisiensi sebesar 76.24% dan pada saluran sekunder efisiensi sebesar 50% yang mana standar dari efisiensi dari saluran primer dan sekunder berkisar 95-90%. Untuk kebutuhan air pada lahan pertanian  sendiri masih terjadi defisit pada bulan Februari I dan Mei II. Dari penelitian ini dapat disimpulkan untuk efisiensi saluran Irigasi Batang Agam pada saluran primer dan skunder tidak mencukupi sehingga terjadi kehilangan air cukup tinggi sehingga perlu dilakukan evaluasi ulang pada saluran irigasi yang ada.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, Standar Perencanaan Irigasi (KP – 03). Jakarta, 1986

Nadjamuddin, D. F., Soetopo, W., & Sholichin, M. (2014). Rencana Penjadwalan Pembagian Air Irigasi Daerah Irigasi Paguyaman Kanan Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 5(2), 158-165.

Priyonugroho, A. (2014). Analisis Kebutuhan Air Irigasi (Studi Kasus Pada Daerah Irigasi Sungai Air Keban Daerah Kabupaten Empat Lawang) (Doctoral dissertation, Sriwijaya University).

Purwanto, P., & Ikhsan, J. (2006). Analisis Kebutuhan Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Bendung Mrican1. Semesta Teknika, 9(1), 83-93.Soemarto, C.D. (1993) Hidrologi Teknik. Surabaya : Erlangga

Romdani, A., Putri, T. S., & Kusmetia, K. (2017). ANALISIS EFEKTIVITAS PENGELOLAAN SISTEM IRIGASI DI DAERAH IRIGASI PANUNGGAL KOTA TASIKMALAYA. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian, 14(1), 18-25.

Sosrodarsono, S. dan Kensaku T. 1993. Hidrologi Untuk Pengairan. Pradnya Paramita. Bandung.

Downloads

Published

2023-01-29

How to Cite

Sari, R. and Asnur, H. (2023) “ANALISA EFISIENSI SALURAN IRIGASI TERHADAP KESEIMBANGAN AIR DI DAERAH IRIGASI BATANG AGAM”, Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, 2(1), pp. 79–84. doi: 10.55681/saintekes.v2i1.31.