UJI EFEKTIFITAS PENYEMBUHAN LUKA SEDIAAN BIOSPRAY REVOLUTIC TERHADAP LUKA EKSISI PADA WISTAR

Authors

  • Naomi Malaha Stikes Amanah Makassar
  • Dewi Sartika Stikes Amanah Makassar
  • Zaenal Universitas Islam Makassar
  • Rahmat Pannyiwi Stikes Amanah Makassar
  • Via Zakiah STIKES Pelita Ibu Kendari
  • Yenny Sima Stikes Amanah Makassar
  • Samila Stikes Amanah Makassar
  • Junaidin Stikes Amanah Makassar
  • Sahdan Mustari Stikes Amanah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.55681/saintekes.v2i2.47

Keywords:

Kulit, Luka, Biospray Revolutic

Abstract

Kulit mempunyai fungsi utama melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan, jika terluka akan mengganggu aktivitas, menimbulkan nyeri, memudahkan terjadinya infeksi dan jika luka dalam akan sukar sembuh. Luka adalah suatu trauma fisik yang mengakibatkan terputusnya diskontinuitas kulit. Penyembuhan luka yang sangat penting untuk restorasi dari terputusnya jaringan, dalam hal ini kulit, baik secara anatomi maupun secara fungsional. Jaringan yang rusak akan memulai proses penyembuhan luka yaitu dengan penggantian jaringan-jaringan yang telah rusak (jaringan nekrosis) dengan jaringan yang baru dan sehat. Berdasarkan hal ini, maka peneliti tertarik meneliti  peranan Biospray by Nutric secara topikal terhadap jumlah leukosit PMN (neutrofil), makrofag, fibroblast,epitelisasi dan TGF–β dalam mempercepat proses penyembuhan luka pada Laboratorium Hewan Fakultas Kedokteran Unhas, Laboratorium Anatomi dan Fisiologi Kedokteran Unhas, Laboratorium Penelitian RSP Unhas. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Randomized Post Test Control Group dengan menggunakan tikus wistar sebagai subjek penelitian yang dibagi dalam 3 kelompok dengan kondisi yang berbeda lalu masing-masing tikus diberi model perlukaan akut yang dilukai dengan punch biopsy diameter 0,8 cm dan kemudian dilakukan pemberian Biospray Revolutic secara topikal pada luka tikus. Dari penelitian yang dilakukan terbukti bahwa hubungan antara penyembuhan luka dengan menggunakan sediaan Biospray Revolutic  dibandingkan dengan larutan  Nacl 0,9 % dan  sediaan Biospray Plus yang dapat memberikan hasil yang bermakna pada tahapan penyembuhan luka dalam fase inflamasi, proliferasi dan maturase.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiguna, P. 2014. The Secret of Herbal. CV Solusi Distribusi : Jogyakarta.

Ary Andini, ST, MSi. 2022, wound dressing berbasis kolagen dan kitosan yang ada pada ikan gabus channa striata guna perawatan luka.

Arisanty, I.P. 2012.Panduan Praktis Pemilihan Balutan Luka Kronik. Mitra Wacana Medika : Jakarta.

Arisanty, I.P. 2014.Manajemen Perawatan Luka. EGC : Jakarta.

Barrientos, S., Stojadinovic, O., Golinko, M., Brem, H., Canic, M.T., 2008. Growth Factor And Cytokines In Wound Healing, 16, 585 – 601.

Berben, L., Sereika, S. M., & Engberg, S. (2012). Effect size estimation: Methods and examples. In International Journal of Nursing Studies (Vol. 49, Issue 8, pp. 1039–1047). https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2012.01.015

Bhalerao, S.A., Verma, D.R., Gavankar, R.V., Teli, N.C., Rane, Y.Y., Didwana, V.S., and Trikannad, A. 2013. Phytochemistry, Pharmacological Profile and Therapeutic Uses of Piper Betle Linn. An Overview, RRJPP. Vol 1 Issue 2 October December.

Bhattacharya, S., Subramaniar, M., Raychowdhury, S., Bauri, K. A., Jaya, P.K., Chattopadhyay and Bandyopadhyay, S.K. 2005.Radioprotective Property of the Ethanolic extract of piper betle leaf. J.Radiat.Res, 46, 165-171.

Composition of EN: Glutamine systematic review - Critical Care Nutrition [Internet]. [cited 2021 Sep 8]. Available from: https://www.criticalcarenutrition.com/docs/4.1c%20EN%20gln%20March%202%202021.pdf

Corvianindya, Y. 2010. Anti Inflammatory Responsse of Avocado Seed Powder on PMN Neutrophyl of Wistar Rats Induced with E.coli Bacteria, Universitas Jember.

Curi et al, 2009. Intracelluler Distribution of Enzymes of The Glutamine Metabolism in Rat Lymphocytes.Biochem. Biophys. Res. Commun. 138:318-32

Mezenes, Juscilene da Silva. 2003.Stimulation by food proteins plays a

critical role in the maturation of the immune system. 8(online)(http://intimm.oxfordjourn ls.org/cgi/content/full/15/3/447)

T., Davidson, J.M. 2007. Inflammation in Wound Repair: Molecular and Cellular Mechanisms.Journal of Investigative Dermatology (2007) vol 127, 514–525.

Esche, C., Stellato, C., Beck, L.A. 2005. Chemokines : key players in innate and adaptive immunity. J Invest Dermatol. 125:615–28.

Gal, P., Kilik, R., Mokry, M., Vidinsky, B., Vasilenko, T., Mozes, S., Bobrov, N., Tomori, Z., Bobsr, J., Lenhardtz. 2008. Simple methol of open skin wound healing model in corticosteroid treated and diabetic rats : standardization of semi-quantitive and quantitive histological assessment. Veterinarni Medicina, 53 (12):652-659.

Guyton and Hall, 2011.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 12. Sauders Elseviet : Indonesia.

Kusumawardhani, A.,D. 2015. Effect of betel leaves extract ointment (Piper betle Linn.) on the number of fibroblast in IIA degree bum wound on rat (Rattus Norvegicus) wistar strain. Vol.2 No.1. March 2015

Morison, M.J. 2013.Manajemen Luka (A Colour Guide To The Nursing Management Of Wounds). EGC : Jakarta.

Novriansyah, R. 2008. Perbedaan Kepadatan Kolagen Di Sekitar Luka Insisi Tikus Wistar Yang Dibalut Kasa Konvensional Dan Penutup Oklusif Hidrokoloid Selama 2 Dan 14 Hari.Tesis.Semarang : Program PascaSarjana Ilmu Biomedik – UNDIP.

Pastar, I., Stojadinovic, O., Yin, N.C., Ramirez, H., Nusbaum, A., Sawaya, A., Shaile, B.P., Khalid, L., Rivkah, R.I., and Tomic, C.M. 2013.Epithelialization in Wound Healing : A Comprehensive Review. Volume 3, number 7: 445-464.

Persada, A.N and Windarti, F.D. 2014. The Second Degree Burns Healing Rate Comparison Between Topical Mashed Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) And Hydrogel On White Rats (Rattus Norvegicus) Sprague Dawley Strain, ISSN, 2337 – 3776.

Prabakti, Y. 2005. The difference of fibroblast number surround incision wound on rats with or without infiltration of Levobupivakain. Semarang : UNDIP.

Pramana, K.a., Endang, E., and Santosa, S. 2009. The effect of piper betle linn.etanol extract as ointment in accelerating wound healing in mice swiss webster females.

Sagitama, S.W., Utami, S., and Tiono, H. 2008. The Influence of Piper Betle Linn.To Wound Healing Process On Swiss Webster Strain Female Mice.

Sherwood. 2013. Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem Edisi 6. EGC : Jakarta.

Singer, A.J., and Dagum, A.B. 2008. Current Management of Acute Cutaneous Wound.The New England Journal of Medicine. 359:1037-46.

Sudrajat, I. 2006. Comparison And Relation Of CD8- Histoscore And CD4-/CD8+ Histoscore Ratio At The Site Of Wound Between Levobupivacaine And Without Levobupivacaine Infiltration On Post-Incision Wound Healing. Thesis. Biomedic – UNDIP.

Sulistyoning, S,.I,.P. 2014. Efek Pemberian Ekstrak Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap jumlah sel neutrofil, sel fibroblast, dan epitelisasi luka insisi pada tikus putih (rattus norvegicus).Tesis. Universitas Erlangga Surabaya.

Suriadi.2004. Perawatan Luka Edisi I. Sagung Seto : Jakarta.

Velnar, T., Bailey, T., Smrkolj, V. 2009.The Wound Healing Process: an Overview of the Cellular and Molecular echanisms, 37 (5), 1528 – 1542.

Yuhernita., Aryenti., Suryadi., Harijadi., and Juniarti. 2012. PMN Leukocytes And Fibroblast Numbers On Wound Burn Healing On The Skin Of White Rat After Administration Of Ambonese Plantain Banana, 1, 15 – 20.

Downloads

Published

2023-04-03

How to Cite

Malaha, N., Sartika, D., Zaenal, Z., Pannyiwi, R., Zakiah, V., Sima, Y., Samila, S., Junaidin, J. and Mustari, S. (2023) “UJI EFEKTIFITAS PENYEMBUHAN LUKA SEDIAAN BIOSPRAY REVOLUTIC TERHADAP LUKA EKSISI PADA WISTAR”, Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, 2(2), pp. 112–123. doi: 10.55681/saintekes.v2i2.47.