PENGARUH PENERAPAN DISCHARGE PLANNING DENGAN MEDIA LEAFLET TERHADAP KESIAPAN PULANG PASIEN JANTUNG DI RSD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO TANJUNG SELOR

Authors

  • Aisyah Politenik Kesehatan Kalimantan Timur
  • Arsyawina Politenik Kesehatan Kalimantan Timur
  • Hesti Prawita Widiastuti Politenik Kesehatan Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.55681/saintekes.v2i2.81

Keywords:

Discharge Planning, Leaflet, Kesiapan Pulang, Pasien Jantung

Abstract

Discharge planning merupakan suatu proses mempersiapkan pasien untuk mendapatkan kontinuitas dalam perawatan dan mempertahankan derajat kesehatannya sampai pasien merasa siap untuk kembali ke lingkungan keluarganya, (Yaslina, dkk., 2019). Leaflet dapat berisi keterangan atau informasi tentang perusahaan, produk, organisasi, dan jasa yang bertujuan untuk informasi umum. (Fitriah,2018). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan discharge planning dengan media leaflet terhadap kesiapan pulang pasien jantung di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Penelitian quasi-experimen design, desain penelitian pre tes and post test control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien jantung yang dirawat di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, Jumlah sampel adalah 20 orang. Diperoleh hasil bahwa sebelum intervensi discharge planning, dari 10 responden kesiapan pulang siap dan tidak siap sama banyak sebanyak 5 orang (50%). Sesudah intervensi penerapan discharge planning sebagian besar kesiapan pulang siap sebanyak 8 orang (80%) dan kesiapan pulang tidak siap sebanyak 2 orang (20%). Diperoleh hasil bahwa sebelum pada kelompok kontrol, dari 10 responden sebagian besar kesiapan pulang tidak siap sebanyak 6 orang (60%) dan kesiapan pulang siap sebanyak 4 orang (40%). Sesudah pada kelompok kontrol sebagian besar kesiapan pulang siap dan tidak siap sama banyak sebanyak 5 orang (50%). Diperoleh hasil bahwa dari 10 responden, sebanyak 3 orang meningkat sesudah intervensi discharge planning dibandingkan sebelum pemberian intervensi. analisis : menggunakan uji independent t tes. Terdapat pengaruh kesiapan pulang antara pasien yang diberikan discharge planning dan discharge planning dengan media leaflet dan tidak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhisty, W. A. (2019). Efektifitas penerapan discharge planning terhadap Average Length of Stay (AvLos) dan Hospital Cost pada paien CHF.

Anggraini, W. (2019). Efektifitas penerapan Discharge planning terhadap Average Length of stay (AvLos) dan Hospital Cost pada pasien CHF. Tahun 2019.

Asikin, M, Nuralamsyah,M., & Susaldi. 2016. Keperawatan Medikal Bedah: Sistem Kardiovaskular. Jakarta: Erlangga.

Dewi, H. P. (2019). Pengaruj pelaksanaan Discharge Planning terhadap pengetahuan keluarga dalam merawat pasien Congestive Heart Failure di RSUD dr.Moewardi. Vol.9 No.1 Tahun 2019.

Eka Yulia Fitri1, D. A. (2020, Mei). Pengaruh Discharge Planning Model LIMA terhadap Kesiapan Pulang pada Pasien dengan Diabetes Melitus. Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Vol 3 No 1, Mei 2020, 15,

Elizabeth Heavey, P. R. (2014). Statistik Keperawatan pendekatan praktik. (S. Miskiyah Tiflani Iskandar, Ed., & S. P. Ns. Pamilih Eko Karyuni, Trans.)

Hidayah, N & Wahyuningtyas, E.S. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Rehospitalisasi Pasien Congestive Hearth Failure (CHF) di ICCU RSUD Tidar Kota Magelang. Magelang: Universitas Muhammadiyah Magelang.

Irwan. 2018. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Yogyakarta: Deepublish.

LeMone,P.,Burke, K,M.,& Bauldoff,G. 2016. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah; Gangguan Kardiovaskuler. Edisi 5. Jakarta: EGC.

Limpong,D.,Rottie,J.,& Bataha,Y. 2016. Hubungan Discharge Planning Dengan Kesiapan Pulang Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Ruangan CVBC RSUP Prof. DR.R.D.Kandou Manado. Fakultas Kedokteran : Universitas Samratulangi.

Mauana, M. (2017). Penyakit jantung, pengertian, penanganan, dan pengobatan.

Nugroho. T & Bunga T.P. (2016). Teori Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Yogyakarta: Nuha Medika.

Nursalam. (2016). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.

Nurulia, R. (2018). Penatalaksanaan Gagal Jantung di Rumah. Yogyakarta: Nuha Medika.

PERKI. 2015. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Edisi 1. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia.

Prof.Dr.A.Muri Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif & Penelitian gabungan. Jakarta.

Radiatul. (2017). Analisis Pelaksanaan Discharge Planning dan Faktor- faktor Determinannya pada Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Jambak Kabupaten Pasaman Barat.

Romalina.,Indra.M.R.,& Dian.S.,2016. Faktor Perawat Yang Berhubungan Dengan Readmission Pada Pelaksanaan Discharge Planning Pasien Acute Coronary Syndrome di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Universitas Brawijaya: Jurnal Ners Indonesia.

Rofi'i, S. M. (2018.). Discharge Planning pada pasien di Rumah sakit. Semarang.

Wahyuni, A. (2012). Pengaruh penerapan Discharge planning terhadap kesiapan pulang pasien jantung koroner. Vol.15 No.3 Tahun 2012.

Yaslina, Maidaliza, Itra H.(2019). Pengaruh Pemberian Discharge Planning Terhadap Kemampuan Keluarga Dalam Perawatan Pasca Stroke Di Rumah Tahun 2019.Jurnal Kesehatan Perintis.Vol 6, no 1

Downloads

Published

2023-04-28

How to Cite

Aisyah, A., Arsyawina, A. and Widiastuti, H. P. (2023) “PENGARUH PENERAPAN DISCHARGE PLANNING DENGAN MEDIA LEAFLET TERHADAP KESIAPAN PULANG PASIEN JANTUNG DI RSD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO TANJUNG SELOR”, Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, 2(2), pp. 257–265. doi: 10.55681/saintekes.v2i2.81.