EKSTRAKSI DAN ANALISIS MINYAK ATSIRI PADA UMBI RUMPUT TEKI (Cyperus Rotundus Linn) SERTA UJI BIOAKTIFITAS TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Aureus
Keywords:
Cyperus Rotundus L, Ekstraksi, Minyak Atsiri, Uji Sifat Fisika, Uji Bioaktifitas, Staphylococcus AureusAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kandungan kimia minyak atsiri umbi rumput teki (Cyperus rotundus Linn) dan uji bioaktifitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Minyak atsiri umbi rumput teki diperoleh dengan metode ekstraksi pelarut dan uji sifat bioaktifnya terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan metode difusi cara Kirby-Bauer. Penelitian ini berlangsung dalam beberapa tahap yaitu preparasi sampel, ekstraksi minyak atsiri, uji sifat fisika minyak atsiri dan uji bioaktifitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri yang dihasilkan, berwarna kuning mengandung senyawa golongan terpenoid yang positif terhadap pereaksi Libermann-Burchard, nilai indeks bias sebesar 1,478 dan rendemen sebesar 0,33%. Hasil uji bioaktivitas terhadap Staphylococcus aureus mempunyai potensi bioaktif dengan DDH sebesar 14,3 mm.
References
Ahmad, Wasiul, Fikri, et al. 2009. Rumput Teki (Cyperus rotundus) sebagai Alternatif Penyembuhan Sariawan. Kir-ipa, SMP Negeri 1 Tikung. Lamongan
Anupam, Bisht, et al. 2011. Chemical Compsition and Antimicrobial Activity of Essential Oil of Tubers of Cyperus Rotundus Linn. Collected from Dehradun (Uttarakhand). Jurnal kimia Vol. 2 (2) ISSN: 2229-3701. Department of Pharmaceutical Sciences Sardar Bhagwan Singh P.G Institute of Biomedical Sciences & Research. India
Kementerian Kesehatan. 2011. BAB I Pendahuluan Dokumen, Kimia FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta
Kementerian Kesehatan. 2011. BAB I Pendahuluan. Dokumen, Kimia FMIPA Kesehatan. 2011. Chapter 1. Dokumen. Universitas Sumatera Utara
Kementerian Kesehatan. 2011. BAB I Pendahuluan. Dokumen, Kimia FMIPA
Kesehatan. 2011. Chapter II. Dokumen. Universitas Sumatera Utara
Kementerian Kesehatan. 2011. BAB I Pendahuluan. Dokumen, Kimia FMIPA Kesehatan. 2011. Chapter3. Secured Perpustakaan. Universitas Pendidikan Indonesia. Jakarta
Didik, Gunawan, et al. 2011. Rumput Teki. http://obtrando.wordpress.com/buk- cyperus-rotundus-rumput-teki/. Diakses pada tanggal 16 Mei 2011
Doma, Trifa, Sihite. 2009. Karakteristik Minyak Atsiri Jerangau (Acorus calamus). Skripsi, Departemen Kehutan Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara
Eko, Cahyono. 2010. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Flavonoid Ekstrak Metanol Fraksi n-heksan dari Umbi Rumput Teki (C. rotundus). http://www. Dokterkimia.com/2010/05/isolasi-dan-karakterisasi-senyawa.html. Diakses pada tanggal 16 Mei 2011
Farida, Juliantina, et al. 2012. Manfaat Sirih Merah (Piper crocutum) sebagai Agen Anti Bakterial terhadap Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia. Yogyakarta.
Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis
Jauhar, Khabibi. 2011. Pengaruh Penyimpanan Daun dan Volume Air Penyulingan terhadap Rendemen dan Mutu Minyak Kayu Putih, Skripsi, Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor
Lalija, Chusnul. 2011. Rumput Teki, Menjengkelkan tetapi Banyak Khasiat. http://bataviase.co.id/node/571600. Diakses pada tanggal 16 Mei 2011
Lisa, Miranti. 2009. Pengaruh Konsentrasi Minyak Atsiri Kencur (kaempferia galanga L.) dengan Basis Salep Larut Air terhadap Sifat Fisik Salep dan Daya Hambat Bakteri Staphylococcus aureus secara In-Vitro. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Maryati, et al. 2007. Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Sukarta. Sukarta.
Meika, Syahbana, Rusli. 2010. Sukses Memproduksi Minyak Atsiri. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Nani, Radiastuti, et al. 2011. Efektivitas Antibakteri Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzygium arimaticum) terhadap B. subtilis, B. cereus, S. aureus, E. coli dan P. aeruginosa serta Isolasi Senyawa Aktifnya. Jurnal, Program Studi Biologi FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta.
Nuryoto, et al. 2011. Karakterisasi Minyak Atsiri dari Limbah Daun Cengkeh. Jumal Teknik Kimia ISSN 1693-4393. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Yogyakarta
Oka, Adi, Parwata dan Fanny, Sastra, Dewi. 2008. Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri dari Rimpang Lengkuas (alpinia galanga 1). Jurnal Kimia j-kim-vol2-no2, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana. Bukit Jimbaran.
Petrus, Darmawan. 2012. Pengaruh Jenis Pelarut terhadap Rendemen Minyak Bunga Cengkeh dengan menggunakan Metode Ekstraksi Soxhletasi. Jurnal Kimia dan Teknologi ISSN 0216-163X. Jurusan Teknik Kimia Falkutas Teknik Universitas Setia Budi. Surakarta.
Rochim, Armando, 2009. Memproduksi 15 Minyak Asiri Berkualitas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Shirly, Kumala dan Dian, Indriani, 2008. Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Cengkeh (Eugenia aromatic L). Jurnal Farmasi Indonesia, Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila. Jakarta Selatan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.