Menumbuhkan Tradisi Lokal dan Kebhinekaan Peserta Didik Melalui Pembelajaran Problem Based Learning

Authors

  • Faradhita Utami Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman
  • Warman Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman
  • Suryaningsi Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Keywords:

Model Pembelajaran, Keragaman Budaya, Problem Based Learning, Keaktifan Siswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman peserta didik mengenai tradisi lokal dan kebhinekaan melalui model pembelajaran problem based learning di mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada materi merawat tradisi lokal dan kebhinekaan. Lokasi penelitian di SMA Negeri 4 Samarinda. Jenis penelitian ini adalah peneliatan kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan dengan kegiatan berupa: 1) Observasi, 2) Wawancara, 3) Dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model PBL dapat membuat peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran. peserta didik tidak hanya memahami tradisi lokal tetapi juga menghargai keberagaman budaya di sekitarnya. Dengan memecahkan masalah yang relevan dengan tradisi lokal, peserta didik terlibat secara lebih menyeluruh dalam pembelajaran. Implikasi penelitian ini adalah pentingnya implementasi PBL dalam pembelajaran untuk mengembangkan pemahaman multikultural dan menghargai keragaman budaya di Indonesia.

References

Ajeng Dwi Pratiwi, Idris Harahap, and Vira Madhani. 2022. “Konflik Dalam Masyarakat Global.” Education : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan 2(2): 80–88.

Ardianti, R., Sujarwanto, E., & Surahman, E. (2021). Problem-based Learning : Apa dan Bagaimana. DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics 3(1), 27–35.

Astuti, S. I., Arso, S. P., & Wigati, P. A. (2015). Budaya Dan Kebudayaan. Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan Di Rsud Kota Semarang," Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 3, no. 1, pp. 103-111, Mar. 2015. https://doi.org/10.14710/jkm.v3i1.11129, 3, 103–111.

Fathoni, M. Y. (2021). Peran Hukum Adat Sebagai Pondasi Hukum Pertanahan Nasional Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 5(2), 219–236. https://doi.org/10.24246/jrh.2021.v5.i2.p219-236

Herliah, E., & Zakiyah, I. G. (2021). Pola Pembinaan Ibu Rumah Tangga Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Anak Pada Era Pembelajaran 4.0. Didactica : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2), 38–45. https://doi.org/10.56393/didactica.v1i2.504

Janah, D. M., Rachmad, E., & Herliah, E. (2023). Discipline Character Analysis Of Class Ix Students Of Junior High School 5 Samarinda Post Learning Pandemi. Unmul Civic Education Journal. 147–155. https://doi.org/10.30872/ucej.v5i2.1797

Masykhur, A. (2021). Blessing in Disguise Teori Receptie: Dampak Teori Receptie Pada Tradisi Penyalinan Dan Penulisan Ulang Manuskrip Hukum Adat Dan Undang-Undang Kerajaan Islam Nusantara. Istinbath : Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam. 19(2), 238–265. https://doi.org/10.20414/ijhi.v19i2.268

Primartadi, A., Kurniawan, A., & Efendi, Y. (2022). Meningkatkan keaktifan belajar siswa dengan metode project based learning Improving student learning activities with the method project based learning. EKLEKTIK: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan. 10(20), 173–179.

Putri, R. A., Suryaningsi, S., Marwiah, M., Herliah, E., Warman, W., & Pardosi, J. (2024). Kebijakan, Tantangan Dan Problematika Kebijakan Pendidikan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Pandemi Covid-19 Di SMA Negeri 1 Bongan Kabupaten Kutai Barat. PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(1), 94–104. https://doi.org/10.55681/primer.v2i1.316

Salim, M. (2018). Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Perwujudan Ikatan Adat-Adat Masyarakat Adat Nusantara. Al Daulah: Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan, 6(1), 65–74.

Suryaningsi, S. (2018). Dolob Tinjauan Kearifan Lokal dalam Menyelesaikan sengketa Tanah pada Masyarakat Hukum Adat Dayak Agabag. http://repository-ds.unmul.ac.id:8080/handle/123456789/902

Suryaningsi, S., & Aldo, A. (2021). Good Citizen: The Responsibility of Teacher to shape the Character of MAN 1 Samarinda Student During The COVID-19 Pandemic. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(2), 117–124.

Suryaningsi, S., Alim, S., Wingkolatin, W., & Jamil, J. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan. Academica.

Suryaningsi, S., Training, T., & Pahu, J. M. (2022). How does the principal ’ s policy respond to professional learning during the COVID-19 pandemic . Cypriot Journal of Educational, 17(11), 3950–3968.

Suryaningsi, S., Yulianingrum, A. V., & Gede, W. (2024). The Role of Legal Consultation and Legal Aid Assistance for Disadvantaged Communities. AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal. 10(January), 467–476.

Stanley J. Baran, Pengantar Komunikasi Masa Melek Media dan Budaya, terj. S. Rouli Manalu (Jakarta: Erlangga, 2012), 9

Warman, normayani normayano; suryaningsi S. W. (2022). Teacher self-confidence in evaluating online learning at Junior High. Unmul Civic Education Journal, 76–89.

Zamzami, N. D., Nurhayati, N., Sofiyulloh, M. W., Salimi, M., & Maret, U. S. (2016). Abstrak . Kearifan lokal menjadi salah satu bagian yang penting diberikan pada satuan pendidikan agar peserta didik tidak kehilangan nilai dasar kulturalnya , tidak kehilangan akar sejarahnya serta memiliki wawasan dan pengetahuan atas penyikapan realitas. 346–352.

Downloads

Published

2024-04-26

How to Cite

Utami, F., Warman, W., & Suryaningsi, S. (2024). Menumbuhkan Tradisi Lokal dan Kebhinekaan Peserta Didik Melalui Pembelajaran Problem Based Learning. PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(2), 131–141. Retrieved from https://ejournal.itka.or.id/index.php/primer/article/view/331