Pengaruh Komposisi Pelarut dan Masa Simpan Terhadap Pembuatan Paper Test Kit Berbasis Ekstrak Kulit Ubi Jalar Ungu

Authors

  • Shelsabila Dhea Liffany Prodi D3 Analisis Farmasi dan Makanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Indonesia
  • Hanandayu Widwiastuti Analisis Farmasi dan Makanan, Poltekkes Kemenkes Malang, Indonesia
  • Riska Yudhistia Asworo Prodi D3 Analisis Farmasi dan Makanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/primer.v2i4.357

Keywords:

Ekstraksi, Antosianin, Ubi Jalar Ungu, Paper Test Kit

Abstract

Test kit merupakan metode alternatif yang dapat digunakan untuk analisa cemaran pada makanan. Test kit memiliki senyawa aktif sebagai penyusun dan senyawa bahan alam berupa antosianin dapat digunakan sebagai senyawa aktif test kit tersebut. Ubi ungu merupakan salah satu tanaman yang memiliki antosianin yang tinggi. Pada beberapa penelitian, pelarut ethanol 96%:HCl 1% menjadi salah satu pelarut yang dapat mengekstrak antosianin dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi perbandingan pelarut etanol 96%:HCl 1%  terhadap kadar antosianin yang akan digunakan pada paper test kit  dengan 4 variasi perbandingan yaitu (9:1), (7:3), (5:5), (3:7). Uji daya simpan juga dilakukan untuk mengoptimasi paper test kit yang dibuat. Kadar antosianin yang tertinggi diperoleh pada pelarut dengan perbandingan (9:1) yaitu sebesar 74,31 mg/L. Hasil uji pada pembuatan komparator menunjukan bahwa paper test kit masih belum dapat digunakan sebagai komparator warna karena perubahan warna hanya berubah pada pH basa tinggi dan pada hasil uji daya simpan paper test kit akan memudar jika disimpan terlalu lama. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelarut etanol dan HCl 1% dapat mengekstrak antosianin dengan kadar yang tinggi namun belum dapat digunakan sebagai penyusun paper test kit dan belum mampu disimpan secara berkala.

References

AOAC. (2005). Official Methods of Analysis of the Association of Official Analytical Chemists. Published by the Association of Official Analytical Chemist. Marlyand.

Aditya, L. A., Lestario, L. N., & Martono, Y. (2016). Kandungan Antosianin Total dan Identifikasi Antosianidin serta Antosianin Ekstrak Kulit Biji Kopi Robusta (Coffea robusta L.). 1–23.

Afandy, M. A., Nuryanti, S., & Diah, W. M. (2017). 224098-Ekstraksi-Ubi-Jalar-Ungu-Ipomoea-Batatas. 6(May), 79–85.

Agustin, D., & Ismiyati, I. (2015). Pengaruh Konsentrasi Pelarut Pada Proses Ekstraksi Antosianin Dari Bunga Kembang Sepatu. Jurnal Konversi, 4(2), 9.

Almajid, G. A. A., Rusli, R., & Priastomo, M. (2021). Pengaruh Pelarut, Suhu, dan pH Terhadap Pigmen Antosianin dari Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 14, 179–185.

Arifin, A. A., Armiani, S., & Fitriani, H. (2022). Isolasi Antosianin Kulit Terong Ungu (Solanum melongena) sebagai Biosensor Pendeteksi Kandungan Bahan Kimia pada Makanan. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 10(1), 361.

Armanzah, S. R., & Hendrawati, T. Y. (2016). PENGARUH WAKTU MASERASI ZAT ANTOSIANIN SEBAGAI PEWARNA ALAMI DARI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatasL. Poir) Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2016. Seminar Naional Sains Dan Teknologi, 5(1), 1–10.

Cisilya, T., Lestario, L. N., & Cahyanti, M. N. (2017). Kinetika Degradasi Serbuk Antosianin Daun Miana (Coleous scutellarioides L. Benth) Var. Crispa Hasil Mikroenkapsulasi. Chimica et Natura Acta, 5(3), 146.

Ekawati, G., Hapsari, & Wipranyawati. (2013). Kajian Varietas dan Bagian Daging Umbi Ubi Ungu dalam Rangka Penyediaan Tepung Ubi Ungu Sehat Termodifikasi. Departemen Ilmu Dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, 511–516.

Fajrin, H. R., Zakiyyah, U., & Supriyadi, K. (2020). Alat Pengukur Ph Berbasis Arduino. Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia, 1(2).

Fitrah, E., Jaya, P., & Antioksidan, P. (2013). “Pemanfaatan Antioksidan dan Betakaroten (Evie).”

Husna, N. El, Novita, M., & Rohaya, S. (2013). Anthocyanins Content and Antioxidant Activity of Fresh Purple Fleshed Sweet Potato and Selected Products. Agritech, 33(3), 296–302.

Ibrahim, W., Mutia, R., Nurhayati, N., Nelwida, N., & Berliana, B. (2016). Penggunaan Kulit Nanas Fermentasi dalam Ransum yang Mengandung Gulma Berkhasiat Obat Terhadap Konsumsi Nutrient Ayam Broiler. Jurnal Agripet, 16(2), 76–82.

Indira, C. (2015). Pembuatan indikator asam basa karamunting. Kaunia, XI(1), 1–10.

Kimia, J., Matematika, F., Alam, P., Brawijaya, U., & Malang, J. V. (2013). PEMBUATAN KOMPARATOR WARNA GAS NO 2 MENGGUNAKAN LARUTAN PENYERAP KI-AMILUM PENDAHULUAN Gas NO 2 merupakan salah satu polutan di udara . Nitrogen ketika dioksidasi akan menghasilkan gas NO yang jika oksidasi berlanjut , maka akan dihasilkan gas NO 2 . Gas . 1(1), 29–35.

Mahmudatussa’adah, A., Fardiaz, D., Andarwulan, N., & Kusnandar, F. (2014). KARAKTERISTIK WARNA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ANTOSIANIN UBI JALAR UNGU [Color Characteristics and Antioxidant Activity of Anthocyanin Extract from Purple Sweet Potato]. Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, 25(2), 176–184.

Meganingtyas, W., & Alauhdin, M. (2021). Ekstraksi Antosianin dari Kulit Buah Naga (Hylocereus costaricensis) dan Pemanfaatannya sebagai Indikator Alami Titrasi Asam-Basa. AgriTECH, 41(3), 278.

Mellia Silvy Irdianty, D. (2017). Preventif PREVENTIF Preventif. 4(1), 13–16.

Mukhtarini. (2014). Mukhtarini, “Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif,” J. Kesehat., vol. VII, no. 2, p. 361, 2014. J. Kesehat., VII(2), 361.

Mustamin, F., Irma Novrianti, Aris, M., & Asma, A. (2022). Analısıs kualıtatıf senyawa rhodamın B pada saus jajanan “tusuk-tusuk” dı taman Berkampung kota Tarakan menggunakan metode rapid test kit. Journal Borneo, 2(3), 15–20.

Nasrullah, N., Husain, H., & Syahrir, M. (2020). Pengaruh Suhu Dan Waktu Pemanasan Terhadap Stabilitas Pigmen Antosianin Ekstrak Asam Sitrat Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrizus) Dan Aplikasi Pada Bahan Pangan. Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia Dan Pendidikan Kimia, 21(2), 150.

Novenpa, N. N., & Dzulkiflih, D. (2020). ALAT PENDETEKSI KUALITAS AIR PORTABLE DENGAN PARAMETER pH, TDS DAN SUHU BERBASIS ARDUINO UNO. Inovasi Fisika Indonesia, 9(2), 85–92.

Nurhidayati, V. A., Rizkiriani, A., Nuraeni, A., Prameswari, A. G., Marlina, C. E., & Naqli, F. K. (2022). Pengembangan Produk Dimsum Berbahan Dasar Ubi Ungu (Ipomoea Batatas L.). Jurnal Sains Terapan, 12(2), 98–109.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2019 Tentang Keamanan Pangan. (2019). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2019 Tentang Keamanan Pangan. Peraturan Pemerintah Tentang Keamanan Pangan, 2019(86), 1–102.

Permatasari, N. A., & Afifah, F. (2020). Pembuatan dan Pengujian Stabilitas Bubuk Pewarna Alami dari Daun Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss.). Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 8(3), 409.

Pratiwi, S. W., & Priyani, A. A. (2019). Pengaruh Pelarut dalam Berbagai pH pada Penentuan Kadar Total Antosianin dari Ubi Jalar Ungu dengan Metode pH Diferensial Spektrofotometri. EduChemia (Jurnal Kimia Dan Pendidikan), 4(1), 89.

Priska, M., Peni, N., Carvallo, L., & Ngapa, Y. D. (2018). Antosianin dan Pemanfaatannya. Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), 6(2), 79–97.

Purwaniati, P., Arif, A. R., & Yuliantini, A. (2020). ANALISIS KADAR ANTOSIANIN TOTAL PADA SEDIAAN BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) DENGAN METODE pH DIFERENSIAL MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI VISIBLE. Jurnal Farmagazine, 7(1), 18.

Saleh, M., & Haryanti, M. (2017). Rancang Bangun Sistem Pengukuran Ph Meter Dengan Menggunakan Mikrokontroller Arduino Uno. Jurnal Teknologi Elektro, UniversitasMercu Buana, 8(2), 87–94.

Samber, L. N., Semangun, H., & Prasetyo, B. (2013). Karakterisasi Antosianin Sebagai Pewarna Alami. Seminar Nasional x Pendidikan Biologi FKIP UNS, Harborne 2005, 1–4.

Sangadji, I., Rijal, M., & Kusuma, Y. A. (2017). Kandungan Antosianin Di Dalam Mahkota Bunga Beberapa Tanaman Hias. Biosel: Biology Science and Education, 6(2), 118.

Sari, P., & Agustina, F. (2015). Ekstraksi dan Stabillitas Antosianin dari Kulit Buah Dawet. In Teknologi dan Industri Pangan (Vol. 16, Issue 2, pp. 142–150).

Siahaan, L. O., Hutapea, E. R. F., & Tambun, R. (2014). Ekstraksi Pigmen Antosianin dari Kulit Rambutan (Nephelium lappaceum) dengan Pelarut Etanol. Jurnal Teknik Kimia USU, 3(3), 32–38.

Sulistyarti, H., Kusumawardhani, N., Zulfah, N. L., Cahyani, Y. D., Fahriyani, H. E., & Milda, B. (2014). TEST KIT UNTUK ANALISIS Optimasi waktu kestabilan kompleks hidrindantin dilakukan dengan membuat larutan seperti percobaan 2 . 3 . 1 pada pH dibaca absorbansinya pada panjang gelombang Waktu kestabilan kompleks optimum adalah larutan yang memberikan absor. Penelitian. Jakarta. Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Program Kreativitas Mahasiswa, Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi, 1–6.

Suryadnyani, N. M. D., Ananto, A. D., & Deccati, R. F. (2021). Pembuatan Paper Kit Test Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Untuk Identifikasi Formalin Pada Makanan. Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 2(2), 118.

Suwadi, P., Fauzan, R. D., Yulianto, A., Usman, A. N., & Fauzi, A. (2021). Diversivikasi Tanaman Rosella (Hibiscus sadbariffa L.) sebagai Upaya dalam Meningkatkan Kesejahteraan dan Ekonomi Masyarakat Desa Sumberdem, Wonosari, Malang. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 10(1), 22.

Tazar, N., Violalita, F., & Harni, M. (2018). Pengaruh metoda ekstraksi terhadap karakteristik ekstrak pekat pigmen antosianin dari buah senduduk (Melastoma malabathricum l.) serta kajian aktivitas antioksidannya. Lumbung, 17(1), 10–17.

Trisdayant, N. P. E. (2022). Analisis Boraks Dengan Ekstrak Bunga Telang Pada Kerupuk Puli. Jurnal Gastronomi Indonesia, 10(1), 1–9.

Winarti, S., & Firdaus, A. (2010). Stability of red color rosella extract for food and beverage colorant. Jurnal Teknologi Pertanian, 11(2), 87–93.

Wiyati, W. (2020). Pembuatan Teskit Boraks dalam Upaya Efisiensi Penggunaan Bahan dan Alat Laboratorium. 2(2), 58–63.

Zahroh, F., & Agustini, R. (2021). PENENTUAN KANDUNGAN TOTAL ANTOSIANIN YEAST BERAS HITAM (Oryza sativa L. Indica) MENGGUNAKAN METODE pH DIFFERENSIAL. Unesa Journal of Chemistry, 10(2), 200–208.

Zuri Rismiarti. (2022). OPTIMASI PELARUT EKSTRAKSI ANTOSIANIN DARI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Poir) UNTUK DETEKSI BORAKS DALAM MAKANAN. Jurnal ATMOSPHERE, 3(1), 8–13.

Downloads

Published

2024-08-29

How to Cite

Liffany, S. D., Widwiastuti, H., & Asworo, R. Y. (2024). Pengaruh Komposisi Pelarut dan Masa Simpan Terhadap Pembuatan Paper Test Kit Berbasis Ekstrak Kulit Ubi Jalar Ungu. PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(4), 255–268. https://doi.org/10.55681/primer.v2i4.357