Pengaruh Komposisi Membran Berbasis Kitosan Terimobilisasi Antosianin Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L. Poir) dalam Pembuatan Strip Test Formalin
Keywords:
Strip Test, Kitosan, Pati Jagung, Antosianin, FormalinAbstract
Pengembangan metode strip test untuk menganalisis cemaran makanan terus berkembang. Modifikasi yang telah dilakukan adalah penggunaan polimer dan bahan aktif alam untuk membran. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi pada membran strip test untuk menganalisis formalin yaitu dengan menggunakan kitosan, pati jagung, dan antosianin dari ubi jalar ungu, serta dilakukan optimasi terhadap membran tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh komposisi membran strip test terhadap kemampuannya dalam mendeteksi formalin. Pada penelitian ini membran dibuat dari kitosan dan pati jagung, kemudian antosianin diekstrak dari ubi jalar ungu. Membran strip test dibuat dengan komposisi 7:1:1, 7:2:1, dan 7:3:1. Ketiga komposisi dioptimasi dengan dikontakkan pada larutan dengan pH 1-14, kemudian dilakukan karakterisasi membran yang paling optimum untuk melihat gugus fungsinya menggunakan FTIR Strip test dengan komposisi 7:2:1 memberikan hasil yang paling baik, yaitu dapat menunjukkan warna yang berbeda pada setiap pH dibandingkan komposisi yang lain. Kemudian pada analisis FTIR tidak menunjukkan adanya perubahan gugus fungsi, tetapi terdapat perubahan intensitas spektrum antara membran yang ditambah antosianin dan tanpa antosianin. Data tersebut juga menunjukkan antosianin berhasil diimobilisasi pada membran. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa komposisi membran strip test memengaruhi kemampuan strip test dalam mendeteksi formalin.
References
Agustina, S., Swantara, I. M. D., & Suartha, I. N. (2015). Isolasi Kitin, Karakterisasi, dan Sintesis Kitosan dari Kulit Udang. Jurnal Kimia, 9(2), 271–278.
Balai POM. (2022). Laporan Tahunan 2022 Balai Besar POM di Surabaya. Balai POM.
Choi, I., Lee, J. Y., Lacroix, M., & Han, J. (2017). Intelligent pH Indicator Film Composed of Agar/Potato Starch and Anthocyanin Axtracts from Purple Sweet Potato. Food Chemistry, 218, 122–128.
de Oliveira Filho, J. G., Braga, A. R. C., de Oliveira, B. R., Gomes, F. P., Moreira, V. L., Pereira, V. A. C., & Egea, M. B. (2021). The Potential of Anthocyanins in Smart, Active, and Bioactive Eco-Friendly Polymer-Based Films: A Review. Food Research International, 142, 110202.
Dompeipen, E. J., Kaimudin, M., & Dewa, R. P. (2016). Isolasi Kitin dan Kitosan dari Limbah Kulit Udang. Majalah Biam, 12(1), 32–39.
Fathinatullabibah, F., Khasanah, L. U., & Kawiji, K. (2014). Stabilitas Antosianin Ekstrak Daun Jati (Tectona grandis) terhadap Perlakuan pH dan Suhu. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 3(2), 60–63.
Hakiim, A., & Sistihapsari, F. (2011). Modifikasi Fisik-Kimia Tepung Sorgum berdasarkan Karakteristik Sifat Fisikokimia sebagai Substituen Tepung Gandum. Fakultas Teknik. Universitas Diponegoro. Semarang, 1–6.
Hasanuddin, A. P., Aryandi, R., Suswani, A., & Harmawati, A. (2023). Optimasi Antosianin pada Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Sebagai Zat Warna pada Pemeriksaan Soil-Transmitted Helminth. Prosiding Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Indonesia, 2, 226–238.
Kusuma, I. M., Aunillah, S., & Djuhariah, Y. S. (2021). Formulasi Krim Lulur Scrub dari Ekstrak Etanol Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas (L.) Lam.) dan Serbuk Beras Putih (Oryza sativa L.). Jurnal Farmasi Udayana, 10(2), 177–183.
Kuswandi, B. (2008). Sensor Kimia: Teori, Praktek, dan Aplikasinya. Bagian Kimia Farmasi Univerrsitas Jember.
Luviana, A., Putri, A., Alatif, I. A., Nurulgina, R., Permatasari, R. P., Sihombing, R. P., & Paramitha, T. (2023). Pengaruh Pelarut dan Daya Microwave terhadap Hasil Ekstrak Daun Pepaya dengan Metode Microwave Assisted Extraction. Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, 14(1), 213–217.
Mahmdatussa’adah, A., Fardiaz, D., Andarwulan, N., & Kusnandar, F. (2014). Karakteristik Warna dan Aktivitas Antioksidan Antosianin Ubi Jalar Ungu. Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, 25(2), 176–184.
Pavia, D. L., Lampman, G. M., & Kriz, G. S. (2001). Introduction to Spectroscopy (3rd ed.). Brooks/Cole.
Pérez, B., Endara, A., Garrido, J., & Ramírez-Cárdenas, L. (2021). Extraction of anthocyanins from Mortiño (Vaccinium floribundum) and determination of their antioxidant capacity. Revista Facultad Nacional de Agronomía Medellín, 74(1), 9453–9460.
Rahayu, P., & Khabibi, K. (2016). Adsorpsi Ion Logam Nikel (II) oleh Kitosan Termodifikasi Tripolifosfat. Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 19(1), 21–26.
Safitri, E., Humaira, H., Murniana, M., Nazaruddin, N., Iqhrammullah, M., Md Sani, N. D., Esmaeili, C., Susilawati, S., Mahathir, M., & Latansa Nazaruddin, S. (2021). Optical pH Sensor Based on Immobilization Anthocyanin from Dioscorea alata L. onto Polyelectrolyte Complex Pectin–Chitosan Membrane for a Determination Method of Salivary pH. Polymers, 13(8), 1276.
Samber, L. N., Semangun, H., & Prasetyo, B. (2013). Karakteristik Antosianin sebagai Pewarna Alami. Prosiding Seminar Biologi, 10(3), 1–4.
Sari, S. A., Asterina, A., & Adrial, A. (2014). Perbedaan Kadar Formalin pada Tahu yang Dijual di Pasar Pusat Kota dengan Pinggiran Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(3).
Setianingsih, T., & Prananto, Y. P. (2020). Spektroskopi Inframerah untuk Karakterisasi Material Anorganik. Universitas Brawijaya Press.
Wasito, H., Karyati, E., Vikarosa, C. D., Hafizah, I. N., Utami, H. R., & Khairun, M. (2017). Test Strip Pengukur pH dari Bahan Alam yang Diimmobilisasi dalam Kertas Selulosa. Indonesian Journal of Chemical Science, 6(3), 223–229.
Yudiono, K. (2011). Ekstraksi Antosianin Dari Ubijalar Ungu (Ipomoea Batatas Cv. Ayamurasaki) Dengan Teknik Ekstraksi Subcritical Water. Jurnal Teknologi Pangan, 2(1), 1–30.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Silvi Diaz Permatasari, Hanandayu Widwiastuti, Sandry Kesuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.