Analisis Kualitatif Kandungan Formalin Pada Tahu Sutra Yang Beredar Di Pasar Baru Porong Sidoarjo
Keywords:
Tahu Sutra, Formalin, Uji Organoleptik, Uji Kualitatif FormalinAbstract
Tahu sutra merupakan salah satu jenis tahu yang mengandung kadar air yang tinggi, sehingga tidak dapat bertahan lama. Adapun produsen tahu sutra yang tidak bertanggung jawab menambahkan formalin sebagai pengawet. Formalin dilarang penggunaannya dalam makanan, karena dapat menyebabkan keracunan. Metode standar analisis formalin mengacu pada SNI 01-2894:1992 menggunakan asam kromatofat sebagai larutan pereaksi. Sebelum dilakukan uji kandungan formalin, dilakukan uji organoleptik yang meliputi warna, bau, dan tekstur. Hasil yang didapatkan dari uji organoleptik yaitu empat dari lima sampel diduga mengandung formalin. Tetapi hasil uji kualitatif, ke lima sampel tidak terdapat kandungan formalin karena tidak terjadi perubahan warna menjadi ungu setelah direaksikan dengan asam kromatofat dengan begitu ke lima sampel telah memenuhi syarat mutu tahu yang telah diatur dalam SNI 3142:2018.
References
Allatif, A. (2015). BPOM dan Polri Gerebek Pabrik Tahu Berformalin di Bogor. Diambil kembali dari Liputan6: https://www.liputan6.com/news/read/2218298/bpom-dan-polri-gerebek-pabrik-tahu-berformalin-di-bogor
Astawan, M. (2006). Mengenal Formalin dan Bahayanya. Jakarta: Penebar Swadaya.
Azhar, M. R. (2018). Pola konsumsi tahu dan tempe pada keluarga prasejahtera (Kasus di kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung).
Badan Standardisasi Nasional. (1992). SNI-01-2894-1992 Tentang Cara Uji Bahan Pengawet Makanan dan Bahan Tambahan yang Dilarang untuk Makanan. 1–28.
Badan Standardisasi Nasional. (1998). Syarat Mutu Tahu SNI 01-3142-1998. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. (2018). SNI 3142: 2018: Tahu. In Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Cengristitama, & Sari, Y. I. P. (2017). Identifikasi formalin pada ikan laut yang dijual di Pasar Antri Cimahi. TEDC Jurnal Ilmiah Berkala, 11(2), 126–130.
Desi Afriani, AL Muzafri, L. N. A. (2014). Identifikasi Formalin Pada Tahu Putih Di Pasar Tradisional Kabupaten Rokan Hulu. Sungkai, 10, 39–47.
Fermanto, F., & Sholahuddin, M. A. (2020). Studi Ilmiah Halal Food additive yang aman dikonsumsi dan baik bagi kesehatan. Journal of Halal Product and Research, 3(2), 95–104.
Harmita, H. (2006). Amankah Pengawet Makanan Bagi Manusia? Pharmaceutical Sciences and Research, 3(1), 53–54. https://doi.org/10.7454/psr.v3i1.3395
Herna, J. S. (2012). Pengembangan Sensor Optik Kimia untuk Penentuan Formaldehida didalam Makanan. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan, Medan.
Kusnadi, J. (2018). Pengawet Alami untuk Makanan. Universitas Brawijaya Press.
Masruroh, Z. I., & Afifah, S. A. N. (2013). Pengaruh Proporsi Kacang Kedelai dengan Kacang Merah dan Konsentrasi Glucono Delta Lactone (GDL) terhadap Mutu Organoleptik Tahu Sutra. Ejournal Boga, 2(0), 1.
Pemerintah Indonesia. (2012). Undang-Undang Republik Indonesia No.18 Tahun 2012 tentang pangan. In Lembaran Negara Republik Indonesia No.227 (Issue Kolisch 1996).
Permenkes, R. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 033 Tahun 2012 Tentang Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Rahmi, S. R. O., & Razak, M. (2018). Pengaruh perendaman dalam larutan cuka dan larutan garam terhadap keamanan pangan tahu di pasar tradisional dan swalayan di Kota Sidoarjo (kajian kandungan formalin). Jurnal Ilmiah-Vidya, 26(2), 51–59.
Samosir, A. S., Bialangi, N., & Iyabu, H. (2018). Analisis Kandungan Rhodamin B pada Saos Tomat yang Beredar di Pasar Sentral Kota Gorontalo dengan Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis ( KLT ). Jurnal Entropi, 13(1), 4.
Saptarini, N. M., Wardati, Y., & Supriatna, U. (2011). Deteksi formalin dalam tahu di Pasar Tradisional Purwakarta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
Sujarweni, V. W. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka.
Suprapti, M. L. (2005). Pembuatan Tahu, Seri Pengolahan Pangan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Telaumbanua, S., & Putri, H. (2012). Studi identifikasi kandungan formalin pada ikan pindang di pasar tradisional dan modern Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 1(2), 18775.
Tjiptaningdyah, R. (2010). Studi keamanan pangan pada tahu putih yang beredar di Pasar Sidoarjo (kajian dari kandungan formalin). Berkala Penelitian Hayati, 15(2), 159–164.
Widaningrum, I. (2015). Teknologi pembuatan tahu yang ramah lingkungan (bebas limbah). Jurnal Dedikasi, 12.
Xena, G. R. (2021). Identifikasi Formalin Pada Tahu Di Pasar Lawang. Akademi Analis Farmasi dan Makanan Putra Indonesia Malang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Riska Yudhistia Asworo, Berliana Mustika Ayu, Elok Widayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.