Penurunan Konsentrasi Besi dan Mangan Terlarut pada Air Tanah Muara Lawa Menggunakan Serbuk Kiambang (Salvinia molesta)
DOI:
https://doi.org/10.55681/primer.v2i4.352Keywords:
Kiambang (Salvinia molesta), Besi, Mangan, Adsorpsi, Air TanahAbstract
Salah satu sumber air untuk kebutuhan manusia adalah air tanah. Air tanah berfungsi memenuhi berbagai keperluan rumah tangga, seperti mandi, memasak, minum, dan mencuci. Keberadaan zat besi dan mangan di air tanah telah menjadi masalah yang serius sejak lama, kandungan besi dan mangan dapat menumbulkan rasa dan bau pada air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penurunan konsentrasi besi dan mangan terlarut pada air tanah menggunakan serbuk kiambang (Salvinia molesta) sebagai adsorben. Penurunan konsentrasi besi dan mangan pada air tanah dilakukan dengan cara mengadsorpsi besi dan mangan pada air tanah menggunakan serbuk kiambang teraktifasi. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi besi dan mangan pada air tanah dapat diturunkan berturut-turut sebesar 64,77 % dan 77,67 %.
References
Aryani, A.L. (2013). Analisis Kandungan Serat Kasar Dengan Metode Van Soest Pada Kiambang (Salvinia Molesta) Waduk Batutegi Tanggamus Lampung. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Lampung.
Darmono. 1995. Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. UI Press
Fauziah, Adelina. (2010). Efektivitas Saringan Pasir Cepat Dalam Menurunkan Kadar Mangan (Mn) Pada Air Sumur Dengan Penambahan Kalium Permanganat (KMnO4) 1%. Universitas Sumatera Utara.
Febrina, L dan Ayuna, A. (2015). Studi Penurunan Kadar Besi Fe (II) Dan Mangan Mn (II) Dalam Air Tanah Menggunakan Saringan Keramik. Jakarta: Universitas Sahid.
Indah, S., Helard, D dan Yedriana R. (2016). Pengaruh Variasi Konsentrasi Logam Mangan (Mn) Terhadap Efisiensi Penyisihan Logam Besi (Fe) Pada Adsorpsi Menggunakan Serbuk Kulit Jagung Sebagai Adsorben. Jurnal Teknik Lingkungan UNAND, Vol. 13 (2), Hal 100-106.
Izzah, I., Supriatno, Wardiah. (2017). Kiambang (Pistia stratiotes) Sebagai Agen Fitoremediasi Logam Krom (Cr). Prosiding Seminar Nasional Biotik pp324-330
Mandasari, I dan Purnomo, A. (2016). Penurunan Ion Besi (Fe) dan Mangan (Mn) dalam Air dengan Serbuk Gergaji Kayu Kamper. Jurnal Teknik Lingkungan ITS. Vol. 5 (1), Hal. F11-F16.
Nurafifah, S. (2016). Pengaruh Kombinasi Kiambang (Salvinia molesta) dan Zeolit Terhadap Penurunan Logam Berat Kadmium (Cd). Universitas Airlangga.
Pehlivan, E., Tran, H. T., Ouédraogo, W. K. I., Schmidt, C., Zachmann, D., & Bahadir, M. (2013). Sugarcane Bagasse Treated With Hydrous Ferric Oxide as a Potential Adsorbent For The Removal of As (V) From Aqueous Solutions. Food Chemistry, 138(1), 133-138.
Pemerintah Republik Indonesia. (2021). Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Rahman, A., & Hartono, B. (2004). Penyaringan Air Tanah dengan Zeolit Alami untuk Menurunkan Kadar Besi dan Mangan. Makara Journal of Health Research 8(1), pp. 1-6.
Rumahlatu, D. (2012). Biomonitoring: Sebagi Alat Asesmen Kualitas Air Peariran Akibat Logam Berat Kadmium Pada Invertebrata Perairan. Sainstis 01(1) pp. 10-34.
Said, N.,I. (2005). Metoda Penghilangan Zat Besi dan Mangan Di Dalam Penyediaan Air Minum Domestik. Jurnal Air Indonesia. Vol 1 No 3, pp. 239-250. https://doi.org/10.29122/jai.v1i3.2352.
Supriyantini, E., & Endrawati, H. (2015). Kandungan Logam Berat Besi (Fe) Pada Air, Sedimen, Dan Kerang Hijau (Perna viridis) Di Perairan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Kelautan Tropis, 18(1). https://doi.org/10.14710/jkt.v18i1.512.
Wiranata, M. H., Sitorus, S., Widodo, N. T. (2020). Pemanfaatan Serbuk Kiambang (Salvinia molesta) Sebagai Adsorben Fe(II) dan Mn(II). Jurnal Atomik, 05(1) pp. 46-49.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nanang Tri Widodo, Ika Yekti Liana Sari, Djihan Ryn Pratiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.