PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF GURU SEKOLAH DASAR DALAM MEMANFAATKAN PERMAINAN TRADISIONAL PADA PROSES PEMBELAJARAN DI SDN 03 BUKIT KEMUNING TAHUN 2022

Enni Ahmad

Authors

Enni Ahmad SDN 03 Bukit Kemuning Lampung Utara

Keywords:

Kemampuan Berpikir Kreatif, Permainan Tradisional, Pembelajaran

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif guru sekolah dasar perlu ditingkatkan pada proses pembelajaran agar menjadi menyenangkan. Salah satu pembelajaran yang dapat membuat suasana belajar menjadi menyenangkan adalah dengan mengaplikasikan ilmu dengan menerapkan permainan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas guru sekolah dasar di SDN 03 Bukit Kemuning dalam memanfaatkan permainan tradisional untuk melestarikan budaya bangsa. Metode penelitian yang digunakan adalah desain quasi eksperimen dengan non randomized pretest-posttest control group. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen observasi berbentuk tabel. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan permainan tradisional dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif guru Sekolah Dasar di SDN 03 Bukit Kemuning.

References

Abu-hamdan, T., & Khader, F. (2014). Persepsi Guru IPS tentang Pengajaran Isu Kontroversial Kontemporer. American International Journal Of Contemporary Research, 4(10), 70–78.

Akbari, H. dkk., (2009). Efek Permainan Tradisional dalam Perkembangan Keterampilan Motorik Dasar Pada Anak Laki-laki 7-9 Tahun. Iranian Jurnal Pediatri, 19(2), 123–129.

Aribowo, D. S., & Hidayah, T. (2019). Efektivitas Permainan Tradisional Indonesia dan Kelincahan Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Siswa Sekolah Dasar Hj. Isriati Baiturrahman 2 Semarang. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 8(3), 281–287.

Aris Rahmadani, dkk (2018). Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Perkembangan Kemampuan Motorik Dasar Anak. Kemajuan dalam Penelitian Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora (ASSEHR), 169 (Icece 2017), 160–163. https://doi.org/10.2991/icece-17.2018.41.

Asmahasanah, S., dkk (2018). Pendidikan Ilmu Sosial di Sekolah Dasar Melalui Reaksi Kontekstual Berbasis Lingkungan dan Sosiopreneur. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 5(6), 52. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v5i6.487.

Çengelci, T. (2013). Pandangan guru IPS tentang pembelajaran di luar kelas. Kuram ve Uygulamada Egitim Bilimleri, 13(3), 1836–1841. https://doi.org/10.12738/estp.2013.3.1410.

Huang, M.Y., dkk (2017). Pengaruh pembelajaran kooperatif dan intervensi pemetaan konsep terhadap berpikir kritis dan keterampilan bola basket di sekolah dasar. Keterampilan Berpikir dan Kreativitas, 23(101), 207–216. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2017.01.002

Kettler, T. (2014). Keterampilan Berpikir Kritis Di Antara Siswa Sekolah Dasar. 58(2), 127–136. https://doi.org/10.1177/0016986214522508.

Kovačević, T., & Opić, S. (2014). Kontribusi permainan tradisional terhadap kualitas pergaulan siswa dan frekuensi sosialisasi siswa di pendidikan dasar. Jurnal Pendidikan Kroasia, 16 (Spec. Edisi 1), 95–112.

Kun, OH, & Nayan, SM (2019). Jom Main! (Ayo Bermain!): Mempromosikan Nilai-Nilai Malaysia Permainan Tradisional Anak Melalui Media. Literasi Media dan Penelitian Akademik, 2(2), 52–84.

Lestariningrum, A. (2018). Pengaruh Tradisional Game 'Congklak' Dan Kepercayaan Diri Terhadap Kecerdasan Logis Matematis Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Usia Dini, III(I), 13–22. https://doi.org/https://doi.org/10.24269/jin.v3n1.2018. pp13-22.

Marhadi, H. (2018). Implementasi Nilai Karakter Sosial. Konferensi Internasional UR tentang Ilmu Pendidikan, 0(0), 546–550.

Marlina, S. (2017). Pengembangan Nilai Karakter pada Anak Usia Dini Melalui Pengembangan Nilai Karakter Tradisional Pada Usia Dini Konsep Karakter Prinsip Pengembangan Nilai Karakter Sejak Usia Dini. Kemajuan dalam Konferensi Internasional Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan dan Humaniora (ASSEHR) tentang Pendidikan Anak Usia Dini, 58, 404–408. https://doi.org/https://doi.org/10.2991/icece-16.2017.71

Nugraha, Y.A., dkk (2018). Permainan Tradisional Ketrampilan Sosial Siswa dalam Pembelajaran IPS Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 7(2).

Prahmana, R.C., dkk (2012). Belajar Perkalian Menggunakan Permainan Tradisional Indonesia. 15-132.

Rahmat, R.F., dkk (2018). Perkembangan permainan bekel tradisional indonesia di platform android. Jurnal Fisika: Seri Konferensi, 978(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/978/1/012009.

Rosita, T., dkk (2020). Menggunakan peran tradisional-bermain game oleh orang dewasa untuk memupuk budaya kerja sama di antara anak-anak di tengah keterlibatan luas dalam game online dalam masyarakat teknologi saat ini. Jurnal Tinjauan Kritis, 7(7), 183–186. https://doi.org/10.31838/jcr.07.07.29.

Sofiasyari (2020). Implementasi Pendidikan Karakter tentang Pembelajaran Tematik untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal dari Pendidikan Ilmu Sosial, 9(49), 16–23.

Suherman, W.S., dkk (2019). Pengembangan model pembelajaran berbasis bermain anak tradisional untuk mengoptimalkan perkembangan motorik dasar anak. Cakrawala Pendidikan, 38(2), 356–365.

https://doi.org/10.21831/cp.v38i2.25289

Sulistyaningtyas, R..E., &Fauziah, P.Y. (2019). Pelaksanaan Permainan Tradisional bagi Pendidikan Anak Usia Dini. 5-10 Juli. https://doi.org/10.2991/iccie-18.2019.75.

Suryadi, D., & Herman, T. (2008). Eksplorasi Matematika Pembelajaran Pemecahan Masalah (Exploration of Mathematical Problem Solving Learning). Karya Duta Wahana.

Suswandari, M., Siswandari, Sunardi, & Gunarhadi. (2020). Keterampilan Sosial Siswa Sekolah Dasar: Analisis Kebutuhan untuk Mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Pendekatan Saintifik. JurnalPenelitian Pendidikan IPS, 11(1), 153–162. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.24413.77288

Tatli, Z. (2018). Preferensi Permainan Tradisional dan Digital Pada Siswa Sekolah Menengah. Teknologi Pendidikan Kontemporer, 9(1),105.

https://doi.org/https://doi.org/10.30935/cedtech/6213

Temli, Y., dkk (2011). Kajian Guru Kelas Dasar dan Persepsi Guru IPS tentang Pendidikan Moral dan Perkembangan serta Pembelajarannya. Ilmu Pendidikan: Teori dan Praktik, 11(4), 2061-2067.

Trajkovik, V., dkk. (2018). Permainan tradisional di SD: Hubungan kepribadian, sifat-sifat, motivasi dan pengalamane dengan hasil pembelajaran. PLo SATU, 13(8), 1–15. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0202172

Utsman, A.F., dkk (2018). Peran Permainan Tradisional dalam Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Di RA Al Fattah Pacing Parengan Tuban (Peran Permainan Tradisional Dalam Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Di RA Al Fattah Pacing Parengan Tuban). Al Ulya : Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 132–141.

https://doi.org/10.36840/ulya.v3i2.156

Yunianta. TNH, A. Rusilowati, R. (2012). Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Implementasi Berbasis Proyek Belajar Dengan Rekan dan Penilaian diri Unnes Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika, 1(2), 81–86.

https://doi.org/http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujmer.